Alasan Mengapa Sehingga Orang Kristen Wajib Rendah Hati, Dalam Kekristenan adalah pendekatan terhadap diri sendri dengan menyadari kehidupan sebagai anugerah Tuhan.
Dengan demikian, kita mengenal Allah sebagai sesuatu yang tak terbatas.
Dalam ketidak terbatasan itu, maka kita terus mencari untuk memperoleh anugerah-anugerah hidup yang baik, sesuai yang kita inginkan dan tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Seorang Kristen yang baik, adalah dia yang bijaksana dengan memahami keberadaannya sebagai manusia yang memiliki kekurangan. Karena itu, kerendahan hati bukanlah suatu kekerdilan atau ketidak mampuan. Tetapi cenderung kepada pemahaman kita mengenai “siapa saya?” (Who am I).
Cara ini, akan membentuk suatu penyadaran bahwa segala kemampuan dan juga bakat-bakat yang di miliki, bukan ada dengan sendirinya, melainkan sebagai anugerah Tuhan (Grace of God). Ini menunjukan bawha kita sebagai umat Kristus mengetahui letak dan sumber kekuatan sejati yang kita miliki.
Mengapa orang Kristen harus memiliki yang namanya rendah hati? Seorang pemimpin, akan lebih di cintai dan di terima oleh bawahannya tatkala ia menunjukkan sikapnya sebagai pribadi yang sederhana yang siap melayani dan siap menerima segala masukan dan kritikan. Bukan karena ia tidak mampu atau terlihat bodoh, tetapi lebih erat kepada kebijaksanaan bahwa ia perlu belajar terus menerus.
Alasan Mengapa Orang Kristen harus Memiliki Sikap Rendah Hati
Pribadi Yesus, adalah sosok yang terdekat dengan kita khususnya bagi kaum mileneal Kekristenan di era modern ini. Ia selalu siap untuk melayani pada murid-Nya, dan semua orang yang datang kepada-Nya. Bukan kaleng-kaleng, sebab dalam kerendahan hati-Nya, Ia mampu memberikan kelegahan.
Tuhan Yesus dalam pewartaan-Nya, tidak pernah meminta untuk di sembah atau di doakan. Tetapi Dia memberi isyarat ”Mari semua yang letih dan terbeban berat, datanglah kepada-Ku, dan Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” Inilah pokok bagi umat Kristen. Karena di dalam Dia, kita siap melayani bukan untuk di layani.
Mengikuti teladan Yesus Kristus
Sosok Yesus, selalu menjadi buah bibir. Selain karena Dia sebagai Mesias, Ia juga selalu menjadi bahan perhatian dalam setiap perbincangan orang-orang Yahudi. Sebab Tuhan Yesus, tidak memandang orang yang saleh dan orang yang banyak berbuat dosa. Ia Tahu bahwa di dalam pribadi orang berdosa memiliki kemampuan dan niat yang tinggi untuk bertobat dan merubah cara hidupnya. Dan Ia juga tahu bahwa di dalam pribadi yang rajin mengumpul harta duniawi memiliki nurani untuk ikhlas dan tulus membagikan sebagaian hartanya kepada orang yang kurang beruntung. Cara ini, menjadikan Yesus semakin dicintai, disayangi dan di puji-puji.
Memahami keberadaan diri sebagai manusia yang terbatas
Kesempurnaan, hanya di miliki oleh Tuhan. Tak ada satu pun manusia di dunia ini, yang sempurna. Memahamai ketidak sempurnaan kita maka, secara sadar pula kita berusaha untuk menjadi baik. Dengan terus belajar dan tetap setia untuk melayani sesama.
Maka buahnya adalah kita semakin cinta terhadap diri sendiri dan juga orang lain yang menjadi bagian dari hidup kita. Dengan demikian, kita di dorong untuk selalu menabur benih-benih cinta dan orang lain akan menyiramnya dengan air kehidupan dari cinta yang mereka miliki terhadap pribadi kita.
Mencintai kehidupan sebagai anugerah Tuhan
Seseorang yang sedang jatuh cinta, selalu berusaha untuk mendapat cintanya. Di samping itu, ia terus belajar untuk memahami pribadi dari sesorang yang membuatnya jatuh cinta. Cermin terhadap diri sendiri, satu jalan utama baginya. Sehingga dengan cara itu, ia lebih siap untuk menerima segala konsekuensinya. Dan menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di dalam kehidupan ini adalah anugerah Tuhan.
Menjadi teladan bagi orang lain
Orang yang hidup dalam kesombongan akan membawa persoalan yang pelik bagi dirinya sendiri. Ia menjadi sulit untuk di terima oleh orang lain di dalam lingkungan tempat ia tinggal. Padahal seorang pribadi yang rendah hati memahami dirinya sendiri secara lebih dalam dan lingkungan tempat di mana ia tinggal. Yang membuat kita menjadi mudah di terima dan bergaul dengan orang lain di lingkungan kita.
Baca Juga:
- Kumpulan Doa Kristen Sebelum Memulai Ibadah Terlengkap
- ⭐Kumpulan Doa Ulang Tahun Kristen Penuh Syukur
- Contoh Doa Kristen Untuk Anak Agar Sehat dan Aman Terlengkap
- Contoh Doa Bangun Tidur Kristen di Pagi Hari Terlengkap
- Kumpulan Contoh Doa Kristen Untuk Orangtua
- Cara Yang Benar Berdoa Kristen Agar Dikabulkan dan Dijawab Tuhan
- Contoh Doa dan Novena Mencari Jodoh Kristen Katolik (Terlengkap)
- 🙏Kumpulan Doa Kristen Katolik untuk Kelancaran Usaha dan Bisnis (Terlengkap)
- 1001 Ayat Emas Tentang Alkitab untuk umat Kristen Katolik
- Kumpulan Doa Malam Kristen Sebelum Tidur Terlengkap
- Ucapan Selamat Kenaikan Isa Almasih-Kenaikan Yesus Kristus ke Surga 21 Mei 2020
- Sejarah dan Makna Kenaikan Isa Almasih
Menjadi pribadi terbuka yang selalu siap
Keterbukaan kita adalah upaya “penting” untuk kita lakukan agar bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan orang lain. Keterbukaan sebagai petunjuk dari dalam diri untuk berbagi kebaikan atau menemukan sebuah solusi tepat dari suatu masalah yang sedang di hadapi. Sehingga disini, kita memberikan penghargaan terhadap orang lain yang dengan menerima apa yang menjadi masukan mereka.
Orang lain menyukai seorang yang rendah hati
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar cibiran orang lain mengenai pribadi sesamanya yang cenderung congkak. Hal ini memungkinkan orang lain untuk belajar dari cara hidup kita, mulai dari sesuatu yang sederhana hingga kepada hal lain yang lebih rumit dan akhirnya kita menjadi insprasi bagi orang lain.
Kerendahan hati adalah kemauan untuk memperbaiki diri dalam segala suasana yang dapat menjadi teladan bagi orang lain. Tak ada orang yang sempurna, tetapi kita bisa berusaha agar menjadi seorang yang baik untuk diri kita sendiri dan juga orang lain yang ada di sekitar kehidupan nyata kita.
Renungan Alkitab tentang Kerendahan Hati
“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Lukas 14:11




Secara umum kata rendah hati memiliki arti: sikap bijak seseorang yang dapat memposisikan dirinya tidak merasa lebih penting, lebih tinggi, lebih pintar, lebih benar dari orang lain. Salah satu ciri dari orang yang rendah hati adalah mau mendengarkan pendapat, saran dan juga kritikan dari orang lain. Sikap yang mau diajarkan adalah karakter dasar dari kerendahan hati. Sebaliknya sikap yang angkuh dan sombong cenderung membenarkan diri sendiri, merasa diri benar dan tidak mau diajar.
Orang yang memiliki kerendahan hati adalah orang yang dicari Tuhan! Itulah sebabnya Tuhan memanggil orang-orang yang biasa dan tidak terpelajar (baca Kisah 4:13) untuk menjadi alat kemuliaan-Nya, karena perlu kerendahan hati untuk mengenal dan memahami jalan-jalan Tuhan. Rasul Petrus menyatakan hal ini: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 Petrus 5:5-6). Keterbukaan dan kerelaan untuk mau belajar adalah salah satu karakteristik paling berharga yang perlu dimiliki seseorang. “TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.” (Mazmur 25:8-9). Mengapa Tuhan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati? Karena orang-orang yang demikian adalah orang yang mau diajar, dikoreksi dan diluruskan jalan-jalannya.
Tuhan Yesus berkata, “Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” (Lukas 18:17). Kita semua tahu bahwa salah satu karakteristik menonjol dari anak kecil ialah bahwa mereka mudah sekali untuk diajar. Rindu hidup Saudara dipakai oleh Tuhan? Milikilah kerendahan hati, jangan congkak atau sombong!
“Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.” Matius 11:25-26.
Kata Kunci:
- mengapa kita harus rendah hati menurut alkitab
- rendah hati artinya
- rendah hati disebut juga
- rendah hati disebut juga dengan
- rendah hati arti ungkapan
- rendah hati sama artinya dengan
- rendah hati maknanya
- rendah hati artinya brainly
- rendah hati ungkapan
- mengapa orang kristen harus rendah hati