Bukit Termanu Rote, Keindahan Dibalik Aura Keramatnya

Bukit Termanu Rote, Keindahan Dibalik Aura Keramatnya – Berbicara tentang Bumi Ti’i Langga dengan sejuta pohon lontar tidak akan pernah berakhir. Pesona keindahannya, baik wisata bahari, alam dan budayanya sangat menggoda untuk dikunjungi. Bukit Batu Termanu adalah salah satu keindahan alam Rote, yang sampai sekarang masih misterius. Atraksi legendaris sangat kuat dengan beberapa keindahan.

Bukit Termanu Rote, Keindahan Dibalik Aura Keramatnya
Bukit Termanu Rote, Keindahan Dibalik Aura Keramatnya

Batu Termanu terletak di desa Onatali, di kabupaten Rote. Batu Termanu sebenarnya adalah 2 bukit yang sangat besar yang terletak di tanjung dan lepas pantai. Di pantai, ada dua batu besar, Batu Suelai, yang, menurut penduduk setempat, adalah pria dan wanita. Sedangkan batu wanita Batu Hun berada di laut, sekitar 500 m dari pantai.

https://www.instagram.com/p/BwzSxdznSWM/

Masyarakat setempat percaya bahwa Batu Hun dan Suelai adalah pecinta yang sulit dipersatukan, dan menurut catatan setempat, Batu Termanu juga diyakini berasal dari perairan Maluku, yang bermukim di Rote Ndao. Kedua batu itu juga dianggap suci karena dapat turun hujan menurut ritual tradisional yang sebelumnya dipraktikkan oleh Mane Leo (kepala adat / kepala suku).

https://www.instagram.com/p/BgK_mNiDqAq/

Selain legenda misterius yang masih menggelitik, pengunjung yang menyukai tantangan bisa naik ke puncak Gunung Termanu. Dari atas, keindahan panorama batu Termanu yang dikelilingi oleh perbukitan yang didominasi oleh sabana dan pohon-pohon lontar akan terlihat sangat indah. Dan karena lokasinya yang menghadap ke barat, lokasi wisata ini sangat ideal untuk menunggu matahari terbenam. Tentu saja, menyaksikan panorama matahari terbenam dari bukit akan mengesankan.

Baca juga:

https://www.instagram.com/p/BgEDglGjc7B/

Akses ke tempat-tempat wisata Bukit Termanu

Akses ke Pulau Rote dari Kupang dapat melalui udara atau laut, dengan penjelasan terperinci berikut:

  • Melalui udara, pengunjung dapat terbang dari Bandara El Tari Kupang ke Bandara Lekunik Rote, menggunakan maskapai penerbangan yang melayani Kupang-Rote-Kupang, Trans Nusa dan Susi Air, dengan harga Rp.200-300.000 per penerbangan. Jadwalnya 3 kali seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat / Sabtu (waktu dapat bervariasi tergantung pada situasi dan kondisi cuaca).
  • Sementara lewat laut, ada 2 pilihan kapal alternatif, yaitu menggunakan kapal lambat (feri) dan kapal cepat (kapal motor). Jika pengunjung memilih menggunakan kapal feri, waktu keberangkatan adalah pukul 08:00 WITA dari Pelabuhan Bolok, Kupang, lalu berlabuh di Pelabuhan Pantai Baru, Rote. Penyeberangan memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam (tergantung pada kondisi cuaca dan laut). Dan bagi mereka yang memilih tempel alternatif yang berangkat dari pelabuhan Tenau, Kupang, dengan waktu keberangkatan pukul 08:00 WITA. Perjalanan dengan perahu motor memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam tergantung pada angin dan ombak di laut.
  • Begitu sampai di Pantai Port Baru (Rote Ndao), pengunjung dapat melanjutkan perjalanan mereka ke kota Ba’a. Jarak dari Pelabuhan Pantai Baru ke Kota Ba’a adalah sekitar 45 menit, dengan kondisi jalan beraspal yang mulus.
  • Untuk sampai ke Batu Termanu, hanya 7 km dari Ba’a, waktu perjalanan hanya membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit.

https://www.instagram.com/p/CEgmzGklLSk/

Fasilitas dan akomodasi Bukit Termanu

Ada beberapa fasilitas pendukung, seperti lopo-lopo, yang dapat digunakan pengunjung untuk berteduh dan beristirahat sambil menikmati keindahan pantai Batu Termanu. Selain itu, ada juga hotel Melati, yang terletak tidak jauh dari lokasi wisata dengan harga terjangkau. Karena transportasi umum jarang ada di Rote, pengunjung yang ingin melakukan perjalanan ke Batu Termanu dapat menggunakan layanan sepeda motor atau menyewa kendaraan terlebih dahulu di kota Ba’a.

Leave a Comment