Pulau Menipo, Si Mungil Pelindung Rusa Timor di Amarasi Timur

Melihat Rusa Timor di Pulau Menipo – Pulau ini tidak diperlihatkan dalam peta geografis manapun sebab panjangnya cuman 571 hektare atau 7.328 meter dan lebar 700 meter.

Daratan ini terpisah dari Pulau Timor melalui selat sempit. Pulau Menipo adalah bagian dari Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.

Pulau Menipo adalah salah satu Taman Wisata Alam yang populer di kota Kupang. Taman wisata ini di Menipo adalah objek wisata yang potensial sebab menyimpan pesona yang luar biasa. Di samping sumber fauna yang dipertahankan, pun adanya gundukan tanahnya yang muncul menjadi pulau ketika air pasang dan adalah bagian dari daratan Pulau Timor ketika air surut.

Pulau Menipo, Si Mungil Pelindung Rusa Timor di Amarasi Timur
Pulau Menipo, Si Mungil Pelindung Rusa Timor di Amarasi Timur

Taman Wisata Alam (TWA) Menipo dikelola oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSD)Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dibantu penduduk setempat, BBKSD meresmikan area Taman Wisata Alam Menipo. TWA Menipo mempunyai luas selama 2449,5 hektar dan diresmikan pada tanggal 28 Desember 1992 oleh Menteri Kehutanan. Jarak dari Kupang selama 119 km saat melalui jalur Oesao – Oekabiti – Ponain – Tesbatan – Bikoen. Atau melewati Batuputih (wilayah tetangga kabupaten Timor Tengah Selatan), tetapi jaraknya dari kota Kupang lebih jauh atau selama 124 km.

https://www.instagram.com/p/COQKU-slICW/

Saat cuaca cerah, lampu malam yang berkedip-kedip di pantai utara Australia dapat dilihat langsung dari Pulau Menipo. Daya tarik beda Menipo ialah sabana dengan ribuan tegakan palem (Borrassus flabelifer). Ada juga sejumlah jenis fauna yang hidup di wilayah TWA Menipo, salah satunya ialah rusa Timor. Rusa Timor ialah hewan yang terancam punah dan dilindungi karena tersisa sedikit. Rusa paling populer untuk pemburu guna ditangkap. Asosiasi dan sukarelawan setempat menolong melindungi fauna dari pemburu liar untuk meyakinkan fauna ini tidak menjadi buruan.

TWA Menipo terletak di pinggir laut serta mempunyai pantai yang estetis yang dapat dinikmati. Pantai ini tidak cuman indah namun adalahs alah satu pantai kesayangan penyu betina guna bertelur. Penyu-penyu ini selalu menggali pantai pasir putih yang tenang guna bertelur. Traveller dapat mengunjungi pantai ini dan menyaksikan sendiri bagaimana penyu sisik bertelur. Waktu terbaik guna datang pada malam hari sebab mereka tidak menyenangi cahaya.

Satu penyu dewasa dapat menempatkan telur sejumlah 50-250 sekaligus. Penyu-penyu ini bakal menguburkan telurnya di bawah dudukannya. Setelah beberapa minggu penyu-penyu yang masih bayi akan muncul dan pergi ke laut. Sebagian besar bayi penyu bakal meninggal sebelum menjangkau laut sekalipun. Di samping itu, sebab penyu laut tidak jarang diburu, mereka pun menjadi hewan yang dilindungi. Jadi mendatangi Taman Menipo akan paling menyenangkan, namun Anda pun akan belajar hal-hal menakjubkan mengenai alam.

Lokasi dan Batas Pulau Menipo

Taman Wisata Alam (TWA) Menipo berada pada wilayah administrasi Desa Enoraen Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang. Secara geografis berada pada koordinat antara 10°07’ – 10°13’ LS dan 124°05’ – 124°13’ BT.

Batas administratif TWA Menipo:

  • Sebelah timur: Desa Bena, Kawasan Taman Buru Bena;
  • Sebelah selatan: Laut Timor;
  • Sebelah Barat: Desa Pakubaun, Desa Oebesi; dan
  • Sebelah Utara: Desa Enoraen, Desa Pathau dan Desa Oemolo.

Sejarah Terbentuknya Kawasan TWA Menipo

Kawasan TWA Menipo pada awalnya ditunjuk sebagai kawasan Suaka Margasatwa (SM) sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian Nomor:749/Kpts/Um/12/1977 tanggal 30 Desember 1977 seluas 2000 ha dan telah diubah dengan Surat Menteri Pertanian Nomor: 768/Kpts/Um/12/1978 tanggal 19 Desember 1978 luasnya menjadi 3000 ha. Berdasarkan hasil penataan batas tahun 1989 luas kawasan SM. Menipo seluas 2.449,50 ha termasuk di dalamnya Pulau Manipo seluas 571,80 ha. Pada tanggal 28 Desember 1992 kawasan SM. Menipo diubah fungsi menjadi Kawasan Taman Wisata Alam Menipo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:1134/Kpts-II/1992 dengan luas 2.449,50 ha.

Potensi Flora di Kawasan TWA Menipo

Potensi flora yang dimiliki cukup bervariasi karena tipe vegetasi hutan kering dan savana. Dominasi flora pada vegetasi tersebut berupa lontar (Borrassus flabelifer), asam (Tamarindus indica), kesambi (Schleichera oleosa), dan warn (Hibiscua tiliacius). Tipe vegetasi hutan pantai ditumbuhi cemara laut (Casuarina equisetifolia) dan tipe vegetasi hutan payau didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata, Rhizophora Stylosa, Ceripos tagal, Bruguiera conyugata dan Bruguiera exaristata.

Potensi Fauna di Kawasan TWA Menipo

Potensi jenis satwa liar yang terdapat di daratan Taman Wisata Alam ini antaranya adalah rusa timor (Cervus timorensis), kera (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus vitatus), biawak (Varanus salvator), ular sanca timor (Phyton timorensis), burung camar (Sterna sp), burung perkici (Tricholosus haematodus), burung kakatua putih kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Elang laut (Haliaretus leucogaster), raja udang (Halcyon sp), pecuk ular (An­hinga melanogaster), burung gelatik (Pada orizyphora), bangau putih (Egretta sacra), burung perkutut (Geopelia striata), bangau hitam (Ciconia episcopus), dan burung koakiu (Philemon inornatus). Di samping itu, terdapat pula aneka jenis fauna perairan dan laut seperti buaya muara (Crocodiles porsus), penyu belimbing (Dermocheyis coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

Potensi Wisata Alam dan Jasa Lingkungan di Pulau Menipo

https://www.instagram.com/p/CNNbq-4FPQd/

Panorama alam, dari kawasan ini kita dapat menikmati indahnya panorama alam berupa hamparan laut lepas di pantai selatan, dan pada malam hari dalam keadaaan cauaca yang cerah dan laut tenang akan terlihat kelap-kelip cahaya lampu dari tepi pantai utara Benua Australia. Selain untuk menikmati alam, para pengunjung bisa memanfaatkan obyek wisata ini untuk kegiatan memotret. Pantai pasir putih , twa ini memiliki pantai yang indah , landai, dan berpasir putih dengan gelombang laut yang sanggat tinggi untuk olah raga selancar ombak. Disamping itu, pandangan dapat melihat langsung Laut Timor menambah indahnya panorama alamuntuk kegiatan wisata. Keindahan pantai ini didukung oleh terbentuknya pantai yang dangkal sebagai konsekuensi adanya hubungan dekat dengan daratan Pulau Timor yang diperbaharui oleh pendangkalan laut. Konon proses ini telah terbentuk ratusan tahun lalu sebagai akibat dari perembesan ombak laut yang besar.

Padang savanna, secara ekologis padang savana disini meupakan turunan dari ekosistem dataran rendah dimana vegetasinya berubah karena sering terjadinya kebakaran dan penebangan pohon. Di padang ini kita bisa menyaksikan rusa timor yang sedang mencari makan dan bermain. Pengunjung bisa memanfaatkan obyek wisata untuk bird watching, olah raga lintas alam, berkemah dan memotret. Disamping itu juga di tengah kawasan TWA Menipo ini juga terdapat sumber mata air tawar yang bisa digunakan sebagai sumber air bersih untuk mandi dan keperluan air minum selama berada di Pulau Menipo.

Akses Menuju Lokasi TWA Pulau Menipo

Aksesibilitas menuju kawasan Taman Wisata Menipo dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan darat melewati 3 (tiga) jalur:

  • Kupang – Oesao – Oekabiti – Ponain – Tesbatan – Bikoen –Taman Wisata, sekitar 119 ki­lometer dengan waktu tempuh sekitar empat jam.
  • Kupang – Oesao – Camplong – Takari – Batuputih – Panite – Bikoen – Taman Wisata, 124 kilometer dengan waktu tem­puh sekitar tiga jam dan empat puluh lima menit.
  • Kupang – Camplong – Silu – Seki – Oemolo – Enoraen – Taman Wisata, 120 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.

Peta Lokasi Pulau Menipo

latitude longitude finder

 

Referensi

Leave a Comment