Air Terjun Cunca Wulang Eksotisme Kolam Dibalik Tebing

Air Terjun Cunca Wulang Eksotisme Kolam Dibalik Tebing – Manggarai Barat, Flores. Dari pantai, dari dunia bawah laut, dari pulau ke air terjunnya yang eksotis. Air terjun Cunca Wulang memiliki perairan pirus yang indah dengan dua warna.

Air Terjun Cunca Wulang terletak di Desa Wersawe, Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Jika ditambah, jaraknya sekitar 30 km dari Labuan Bajo. Air terjun ini terletak di antara Labuan Bajo dan Ruteng.

Ada banyak cara untuk mencapai air terjun ini, dari mengendarai mobil hingga mengendarai sepeda motor. Pilih saja yang mana. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa jalan menuju air terjun cukup sulit karena hembusan angin yang lewat dan banyak kendaraan besar yang lewat.

Air Terjun Cunca Wulang Eksotisme Kolam Dibalik Tebing
Air Terjun Cunca Wulang Eksotisme Kolam Dibalik Tebing

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menggunakan jasa pemandu lokal. Karena jalan masuk dan keluar dari hutan dan di seberang jalan. Meski relatif mudah, rute ini cocok untuk semua olahraga lho.

Setelah memasuki hutan selama 45 menit, akhirnya mencapai area air terjun. Anda tidak akan menyesal telah berkeringat dan lelah selama hampir satu jam. Pemandangannya luar biasa!

Air terjun yang meluncur di antara bebatuan besar menghasilkan suara yang khas. Airnya jernih, warna pirus sangat indah.

Satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan ketika tiba di sini adalah mencoba melompat dari ketinggian. Ada batu hingga 4 meter yang bisa menjadi tempat melompat.

https://www.instagram.com/p/BbyJKCuHz-w/

Cunca Wulang adalah alternatif di antara banyak pantai indah Labuan Bajo. Air terjun Cunca Wulang dapat dikunjungi setelah baru saja menikmati pantai indah Labuan Bajo. Karena air terjun ini tidak kalah menawan dari pantai Labuan Bajo.

Sepanjang tahun, air terjun Cunca Wulang mengalirkan air segar ke kolam di latar belakang, meskipun batu aslinya adalah batu kapur. Tujuan ini adalah tempat favorit bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo dan ingin menikmati air terjun segar. Air terjun ini dikelilingi oleh formasi batu kapur yang membentuk tebing tinggi.

https://www.instagram.com/p/BcxBii5F4hx/

Baca juga:

Kegiatan Yang Bisaa Dilakukan di Air Terjun Cunca Wulang

Beberapa hal yang dapat dilakukan pengunjung termasuk berenang di sisi kanan air terjun, memanjat tebing atau bahkan melompat dari tebing ke air di kolam renang alami. Untuk lompatan tebing, beberapa titik sering digunakan sebagai tempat khusus. Namun, tidak ada ahli profesional yang membantu memanjat atau melompat.

Fasilitas Disekitar Air Terjun Cunca Wulang

Tidak ada restoran atau penjual makanan di daerah ini, jadi pengunjung harus membawa makanan dan minuman sendiri. Untuk pemandu, masyarakat sekitar air terjun biasanya suka memandu wisatawan ke air terjun dan gua Cunca Wulang. Jika ingin mengunjungi gua, pastikan para turis membawa senter.

Kondisi di sekitar air terjun ini cukup bagus. Setelah lelah berenang, tebing yang panjang atau tebing yang rusak, mereka terkadang menyiapkan air kelapa atau makanan ringan yang bisa dibayar dengan murah.

https://www.instagram.com/p/CPWc4cdF5Wc/

Harga tiket Masuk ke Air Terjun Cunca Wulang

Selama berjalan ke air terjun, wisatawan dapat melihat perkebunan pisang, vanilla, kopi, kacang-kacangan, dan cokelat. Perkebunannya terlihat seperti hutan tropis lebat. Jalur kembali juga melewati rute yang sama. Sebelum memasuki air terjun, wisatawan akan diminta memasukkan tarif 30-50 ribu rupiah, tanpa menyertakan pemandu lokal jika perlu.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Cunca Wulang

https://www.instagram.com/p/COm0itPpas0/

Tidak direkomendasikan untuk mengunjungi air terjun jika dilakukan selama musim hujan. Ini karena aliran air yang tinggi; tidak bisa merasakan sensasi air tawar saat berenang. Air terjun dan kolam menjadi coklat karena lumpur bawaan, yang membuatnya berbahaya bagi mereka yang tidak bisa berenang.

Selain itu, akan sulit untuk menyeberang jalan untuk mencapai air terjun Cunca Wulang. Jalan yang masih berupa tanah akan menjadi jalan berlumpur yang akan membuatnya terik dan rawan tergelincir. Tentu saja, ini menjadi kendala bagi wisatawan yang tidak terbiasa menyeberang jalan dengan cara ini.