View Manulalu, Spot Terindah dari Puncak Gunung Inerie

Arti nama dari Gunung Inerie tersebut di mbil dari kata “Ine” yang berarti ibu, dan “Rie” yang berarti cantik. Jadi bilamana diartikan, Gunung Inerie ialah ibu yang cantik.

Gunung Inerie yang memiliki elevasi 2.245 mdpl masih lumayan aktif dan terakhir meletus pada Tahun 1970. Gunung Inerie memang tidak begitu terlampau tinggi dikomparasikan gunung lainnya, tetapi keindahannya tidak diragukan lagi.

Di kaki bukit gunungnya ada sebuah dusun adat yang tidak asing tersiar di kalangan travelers yaitu Kampung Adat Bena. Salah satu desa adat yang sudah lumayan ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dalam negeri hingga mananegara.

Berada tak jauh dari Kampung Bena terdapat suatu tempat yang pun tak kalah menariknya guna didatangi. Panorama Manulalu namanya. Untuk pengujung yang berkeinginan mengeksplorasi keindahan yang beda di Kota Bajawa, tak salahnya menyempatkan diri sejenak menyaksikan dan merasakan panorama alam Gunung Inerie dari Panorama Manulalu.

Panorama Manulalu adalah spot terbaik untuk merasakan panorama 360 derajat Gunung Inerie yang dikelilingi oleh perbukitan. Pengunjung bisa sejenak melepas lelah seraya bersantai merasakan pemandangan estetis di depan mata. Dengan tempatnya yang sedang di punggungan bukit dan udara di dekat yang menyejukkan, menjadikan lokasi ini sebagai tempat kesayangan untuk merasakan panorama alam di dekat kaki Gunung Bajawa.

Dari pelatarannya, pengunjung dapat menyaksikan panorama Gunung Inerie yang nampak jelas dan terasa dekat dihiasi oleh hutan rimbun nan asri. Di samping pemandangan gunungnya, dari Panorama Manulalu ini pengunjung pun dapat meneliti dengan jelas panorama Kota Bajawa.

Dari kejauhan nampak Kampung Adat Bena beserta kampung-kampung adat lainnya yang tersembunyi di balik hutan. Manulalu adalah spot tepat untuk Anda yang berkeinginan menikmati panorama matahari terbit (sunrise) di pagi hari.

Akses Menuju Lokasi ke Spot Manulalu

Lokasi Panorama Manulalu di Desa Tiworiwu, Manulalu, Bajawa. Jika pengunjung mengawali perjalanan dari Kota Bajawa, pengunjung dapat memutar arah ke Kampung Adat Bena, sebab letak Panorama Manulalu sehaluan dengan Bena.

Dari Bena, arahkan saja kendaraan menanjak mengarah ke ke arah atas punggungan bukit. Jika dari arah Bena maka tempat panorama ini sedang di sisi kanan jalan.

Pengunjung mengikuti tuntunan arah jalan yang lumayan jelas, dengan situasi jalan yang bervariatif. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan melalui jalan 3T yang mana ada tikungan, tanjakan dan turunan. Latar belakang Gunung Inerie yang menjulang dengan gagahnya, bakal menemani pengunjung sepanjang perjalanan.

Baca juga:

Akses menuju tempat Panorama Manulalu mudah ditemukan sebab lokasinya yang begitu strategis tepat sedang di sebelah kanan pinggiran jalan raya. Jika dari arah sebaliknya, pengunjung yang berkeinginan mengunjungi Kampung Adat Bena tentu akan melalui Panorama Manulalu di kiri jalan.

Harga Tiket Masuk (HTM) ke Spot Manulalu

Untuk masuk ke dalam tempat Panorama Manulalu ini masing-masing pengunjungnya akan diambil tiket masuk sebesar Rp.2.000.

Fasilitas yang tersedia di Manulalu

Berada di Panorama Manulalu, tersedia sejumlah fasilitas laksana kedai untuk merasakan hidangan minuman dan makanan dengan menu yang bervariatif.

Bagi yang hendak bermalam pun tersedia penginapan mempunyai nama Manulalu Bed and Breakfast, berjenis vila dengan harga relatif terjangkau per malamnya. Lengkap dengan keadaan khas pegunungan yang pastinya akan menciptakan pengunjungya kerasan berlama-lama menguras waktunya di sana.

Leave a Comment