Pantai Manikin Kupang, Spot Wisata Favorit Warga Kupang

Kota Kupang memiliki banyak tempat wisata pantai, salah satunya ialah Pantai Manikin. Ketika mengunjungi kota Kupang, ibukota provinsi NTT, Anda wajib mengunjungi Pantai Manikin, yang berada di perbatasan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Pantai Manikin dekat dengan dua pantai lainnya, yaitu Pantai Lasiana dan Nunsui. Lokasi Pantai Manikin juga sangat dekat dengan pusat kota, khususnya desa Tarus, Kabupaten Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Jaraknya hanya 13 km ketika Anda meninggalkan pusat kota Kupang.

Karena lokasi Pantai Manikin, yang sangat dekat dengan pusat kota, pantai ini adalah salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh penduduk setempat. Terutama di sekitar Kota Kupang. Seperti tempat wisata lainnya di dekat pusat kota Kupang, Pantai Manikin juga dikunjungi oleh pengunjung pada akhir pekan atau hari libur lainnya.

Pantai Manikin Kupang, Spot Wisata Favorit Warga Kupang
Pantai Manikin Kupang, Spot Wisata Favorit Warga Kupang

Pada saat kedatangan di pintu masuk, para tamu harus membayar biaya masuk sebesar Rs. 2.000 per orang. Pantai ini memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan beberapa pantai di kota Kupang. Jika Anda cukup beruntung untuk datang ke pantai saat air surut, Anda dapat bermain dengan jutaan karang bercampur batu akik yang membentang di sepanjang bibir pantai. Banyak wisatawan tertarik untuk mengunjungi pantai ini karena terletak di Teluk Kupang dengan panorama alam yang luar biasa, terutama panorama sunset saat matahari terbenam.

Bacaan Menarik Lainya:

Di pantai ini, Anda dapat melihat aktivitas memancing di Bagan, Pulau Semau, Pulau Kera, dan Tanjung Sulamu, yang akan menarik untuk dilihat ketika matahari terbit dari ufuk barat. Keindahan matahari terbenam yang indah di pantai banyak digunakan oleh pengunjung untuk selfie, foto model yang disiapkan. Untuk menghindari penyempitan pantai akibat gelombang laut, pemerintah setempat mengambil inisiatif untuk membangun tanggul untuk mengurangi dampak gelombang di pantai Manikin. Selain tanggul di sepanjang pantai ini, tanggul alami juga dibuat dalam bentuk barisan pohon. Baris pohon juga sangat berguna dalam mencegah erosi yang disebabkan oleh gelombang laut.

https://www.instagram.com/p/CGhoYFnFzGF/

Pohon-pohon yang dapat ditemukan di Pantai Manikin adalah hasil dari penanaman 1.000 pohon, dibuat sekitar 11 tahun yang lalu. Pada saat itu, LSM OICA membantu pemerintah menanam banyak pohon. Jenis-jenis pohon yang mereka tanam antara lain; pohon palem, pohon turi, pohon asam, dan kayu ulin . Sekarang, pohon-pohon yang ditanam sebelumnya lebat dan menjadi salah satu pertahanan alami di sepanjang garis pantai itu terhadap abrasi yang disebabkan oleh gelombang yang kuat.

Laut milik Pantai Manikin adalah rumah bagi beberapa jenis hewan laut. Salah satunya adalah paus. Paus sebenarnya bukan ikan, tetapi mamalia yang hidup di perairan dekat Pantai Manikin. Selain ikan paus, buaya air asin hidup di sekitar perairan Pantai Manikin. Buaya ini hidup dengan memakan banyak ikan yang berkeliaran di perairan pesisir. Meskipun Pantai Manikin adalah habitat bagi buaya air asin, pantai ini cukup aman bagi pengunjung, karena buaya umumnya menghindari kontak dengan manusia.

Selama liburan Anda, Anda juga dapat menemukan wisata kuliner di pantai ini dalam bentuk jagung bakar, ubi rebus, dan pisang rebus. Beberapa fasilitas yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk kenyamanan pengunjung adalah kamar mandi dan toilet. Fasilitas pengunjung yang ingin mandi setelah berenang di pantai dapat memanfaatkan fasilitas umum ini.

Peta Lokasi Pantai Manikin

latitude longitude finder