Kode Bank BCA dan Nomor Call Center BCA

Kode Bank BCA dan Nomor Call Center BCA – Bank BCA Menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia dengan menduduki posisi peringkat ke-3 di Indonesia.

Pencapaian kinerja usaha dan keuangan yang solid selama tahun 2013 dengan laba bersih tercatat kurang lebih Rp 14 triliun, meningkat 21% tahun 2012. Pendapatan bunga bersih meningkat 24% yang diperkirakan mencapai Rp 26 triliun, ditopang oleh yield aset produktif yang lebih tinggi dan pertumbuhan kredit yang berkelanjutan.

Marjin Bunga Bersih (NIM) naik sebesar 60 bps meningkat 6% di 2013. Pada saat yang sama, pendapatan operasional lainnya tumbuh 14% menjadi Rp 7,3 triliun didukung oleh kenaikan pendapatan provisi dan komisi sebesar 15%.

Bank BCA menyediakan layanan perbankan komersial dan individual dengan lebih dari 1.000 kantor cabang,, 12.000 ATM, layanan telepon, perangkat mobile atau Web, dan didukung oleh lebih dari 20.000 karyawan di Indonesia.

Kode Bank BCA dan Nomor Call Center BCA
Kode Bank BCA dan Nomor Call Center BCA

SEKILAS PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini mengoperasikan bank dengan nama Bank BCA atau BCA. Selain perbankan konvensional, Perusahaan juga menawarkan layanan perbankan Syariah, PT Bank BCA Syariah. Anak perusahaan lainnya adalah PT BCA Finance, yang bergerak dalam bisnis pembiayaan; PT BCA Sekuritas, yang menyediakan layanan penjaminan dan perantara sekuritas; PT Asuransi Umum BCA, yang menyediakan asuransi umum, dan BCA Finance Ltd, yang bergerak dalam bisnis peminjaman uang

PROFIL PT Bank Central Asia Tbk

BCA didirikan di negara Republik Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1955 No. 38 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory”. BCA mulai beroperasi di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Selama beroperasi BCA mengalami beberapa kali perubahan nama sampai akhirnya pada tanggal 21)Mei 1974 menjadi PT Bank Central Asia.

Salah satu kejadian penting dalam sejarah BCA adalah pada tahun 1997 ketika terjadi krisis ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi tersebut mempengaruhi aliran dana tunai BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutan perusahaan. Dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan menurun, banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, BCA terpaksa harus meminta bantuan dari pemerintah.

Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tanggal 28 Mei 1998 mengambil alih operasi dan manajemen BCA. Sesuai dengan keputusan tersebut, status BCA diubah menjadi Bank Taken Over (BTO) dan status ini berakhir pada tanggal 28 April 2000.

Setelah masa restrukturisasi selesai, pada bulan Mei 2000, Anggaran Dasar BCA mengalami perubahan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana saham. Kondisi ini mengubah status BCA menjadi perusahaan terbuka dan nama bank menjadi PTiBank Central Asia Tbk.

BCA menawarkan 22% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor, sebagai bagian dari divestasi pemilikan saham Republik Indonesia yang diwakili oleh BPPN. Selanjutnya penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Di tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut.

Lingkup Bidang Usaha

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, BCA beroperasi sebagai bank umum yang bergerak di bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. BCA memperoleh ijin untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 42855/U.M.II tanggal 14 Maret 1957. Pada tahun 1977, Bank memperoleh ijin untuk melakukan kegiatan usaha devisa.

Dalam menjalankan usahanya, bisnis dan kompetensi inti yang dipilih oleh BCA adalah untuk menjadi transaksional bank. BCA mempersiapkan infrastruktur perbankan diantaranya sektor teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mendukung produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Selanjutnya Bank mengembangkan ruang lingkup usahanya dengan menjalankan fungsi intermediasi melalui penyaluran kredit. Sejak tahun 2000 BCA menyiapkan pengembangan kegiatan perkreditan. Pertumbuhan kredit yang sangat baik (kredit BCA pada tahun 2006 dibandingkan tahun 2001 telah tumbuh sebesar 40%), menyebabkan pergeseran aktiva produktif BCA ke produk kredit yang memiliki imbal jasa (yield) lebih tinggi. BCA juga melihat kesempatan baru untuk memenuhi kebutuhan segmen menengah. Segmen ini, selain membutuhkan kemudahan bertransaksi dan mendapatkan pembiayaan kredit, mereka juga membutuhkan sarana untuk melakukan investasi. BCA dalam hal ini mulai aktif menjadi relationship banking untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam menjalankan kompetensi bisnisnya, BCA merancang bidang usaha berdasarkan konsep Strategic Business Unit (SBU). Konsep ini memungkinkan bank untuk dapat lebih fokus pada jenis produk dan jasa yang ditawarkannya. BCA mengelompokkan kegiatan perbankan ke dalam tiga kelompok besar yaitu Bisnis Perbankan Konsumer, Bisnis Kredit, serta Bisnis Tresuri dan Internasional. Ketiga bisnis lini tersebut didukung oleh unit-unit Pengendali Risiko serta Pendukung Korporasi.

Visi BCA

“Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting

perekonomian Indonesia ”

Dengan visi tersebut BCA bercita-cita menjadi Bank pilihan utama di Indonesia. Bank mengharapkan kegiatan perbankan yang ditawarkan dapat memberikan service excellence dan pengalaman yang baik kepada nasabah. Hal ini harus diwujudkan dalam bentuk kesiapan prasarana, sistem dan prosedur, kemampuan sumber daya manusia dan budaya perusahaan.

BCA diharapkan dapat menjadi bank yang memiliki brand awarenessbrand loyalty dan brand recommendation yang tinggi dalam pandangan nasabah. Tidak hanya itu, BCA juga ingin menjadi institusi andalan masyarakat luas karena sangat peduli lingkungan dan masyarakat sekitar. BCA adalah bank yang peduli pada peningkatan taraf hidup masyarakat, keseimbangan ekosistem, pendidikan, bantuan korban bencana alam dan bantuan pengembangan tempat ibadah.

Hal lain yang diharapkan terwujud adalah BCA menjadi bank dengan tata kelola yang baik dan juga berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, sehingga BCA akan menjadi bagian dari pembangunan ekonomi Indonesia.

Misi BCA

Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka ditetapkan misi perusahaan sebagai berikut.

  1. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan
  2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah
  3. Meningkatkan nilai francais (franchise value) dan nilai stakeholder.

Kode Bank BCA Sekarang Ini

Kode Bank BCA

Buat kamu yang ingin melakukan transaksi finansial ke rekening BCA dari mesin ATM maka kamu akan membutuhkan kode bank untuk melangsungkan sistem transaksinya. Kode bank BCA sekarang ini adalah 014.

Kode Bank BCA Syariah

Buat kamu yang ingin melakukan transaksi finansial ke rekening BCA Syariah dari mesin ATM maka kamu akan membutuhkan kode bank untuk melangsungkan sistem transaksinya. Kode bank BCA Syariah sekarang ini adalah 422.

Kantor BCA Pusat

PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia
Jl. M.H Thamrin No. 1, Jakarta Pusat, JK 10310

Phone : (021) 2358-8000

Fax : (021) 2358-8300

Website : www.bca.co.id

Call Center Bank BCA

Hubungi BCA Bank Call Center : 1500888

Kode SWIFT Bank BCA

Untuk Swift Code (BIC) Bank BCA adalah CENAIDJA.

Baca Juga:

Leave a Comment