Lepo Gete, Rumah Adat dan Istana Raja Sikka

Rumah Adat Lepo Gete, merupakan salah satu rumah adat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, tepatnya berasal dari kabupaten Sikka. Dalam bahasa Sikka, Lepo Gete diartikan sebagai rumah yang ditempati oleh orang besar, seperti Raja Sikka sehingga sering disebut dengan Istana Raja.

Lepo Gete, Rumah Adat dan Istana Raja Sikka
Lepo Gete, Rumah Adat dan Istana Raja Sikka

Selama masa penjajahan Portugis di abad ke-16 dan penjajahan Belanda pada abad ke-17, Lepo Gete merupakan istana kerajaan Sikka sekaligus menjadi pusat pemerintahan pada masa kerajaan Sikka. Lepo Gete ini memiliki bentuk seperti rumah panggung dengan panjang san lebar 20m x 15m dengan atap yang tinggi dan melancip.

https://www.instagram.com/p/BTqPHMplpz_/

Lepo Gete ditopang oleh 25 kayu yang berasal dari pohon Tuak (Lontar) yang diletakkan secara memanjang. Rumah Lepo Gete memiliki dua bagian utama yaitu Tedang dan Une. Tedang merupakan tempat yang berfungsi sebagai pendopo rumah, tempat untuk menerima tamu, tempat melakukan musyawarah, ataupun tempat untuk melakukan perjamuan.

Kerajaan Sikka merupakan sebuah kerajaan Katolik di pulau Flores di mana raja pertamanya bernama Don Alexius Alessu Ximenes da Silva yang sering terkenal dengan nama Don Alesu.

Selanjutnya adalah Une, une merupakan tempat khusus yang hanya digunkan oleh penghuni rumah atau anggota keluarga terdekat, yang didalamnya terdapat tempat tidur dan tempa untuk menyimpan barang berharga ataupun kekayaan.

Lepo Gete atau rumah besar merupakan istana Raja Sikka. Kerajaan Sikka merupakan sebuah kerajaan Katolik di pulau Flores di mana raja pertamanya bernama Don Alexius Alessu Ximenes da Silva yang sering terkenal dengan nama Don Alesu.

https://www.instagram.com/p/CHSY4EMF801/

Kerajaan Sikka terbentuk sekitar tahun 1607 dan menurut data dari situs Kementrian Dalam Negeri tercatat Kerajaan Sikka pernah dipimpin oleh 12 orang raja di mana 6 orang memerintah saat jaman pemerintahan Portugis dan sisanya jaman pemerintahan Belanda.

Kerajaan Sikka berpusat di Sikka Natar atau Desa Sikka Kecamatan Lela Kabupaten Sikka. Desa Sikka terletak persis di bibir pantai selatan dengan yang terkenal dengan pantai berpasir hitam, bebatuan dan gelombang tinggi.

Lepo Gete bisa dikatakan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Sikka selain sebagai tempat tinggal. Namun bangunan yang ada saat ini merupakan bangunan baru yang dibangun di masa pemerintahan Bupati Paulus Moa pada 2000.

Bagian bangunan istana yang biasa dinamakan Awu dan Ronang jelas lelaki 68 tahun ini, langsung menghadap dengan laut pantai selatan sebab istana raja ini persis berdiri hanya sekitar 5 meter dari bibir dan diperkirakan 10 meter saat itu.

Lepo Gete terdiri atas dua bagian utama yakni Tedang yang berfungsi sebagai pendopo rumah, tempat menerima tamu, tempat musyawarah, tempat perjamuan atau acara pesta lainnya.

Bangunan Lepo Gete memiliki panjang 20 meter dengan lebar 15 memiliki konstruksi atap lancip dua air dimana bagian depan dibentuk bersusun dua.Tinggi total bangunan sekitar 10 meter dimana terdapat dua bangunan utama di Lepo Gete yakni Tedang yang berfungsi sebagai pendopo rumah, tempat menerima tamu, tempat musyawarah, tempat perjamuan atau acara pesta lainnya.

Baca juga: Desa Watublapi Sikka, Eksistensi Kain Tenun dan Tarian Eksotis di Flores

Bagian kedua disebut Une.yang dikhususkan untuk penghuni rumah atau anggota keluarga dekat dimana disitu juga terdapat tempat tidur dan tempat menyimpan harta kekayaan yang berharga. Bagian Une letaknya lebih tinggi dari bagian Tedang dan ada tangga (Dang) yang menghubungkan kedua bagian itu.

Peta Lokasi Istana Raja Sikka

.google-maps { position: relative; padding-bottom: 75%; // This is the aspect ratio height: 0; overflow: hidden; } .google-maps iframe { position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100% !important; height: 100% !important; }

Desa Sikka

Leave a Comment