Ketahui Pertolongan Pertama Serangan Jantung Agar Nyawa Terselamatkan!

Pertolongan Pertama Serangan Jantung Agar Nyawa Terselamatkan! – Risiko penyakit jantung di Indonesia semakin bertambah. Bahkan, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar yang diterbitkan Kementerian Kesehatan pada 2018, 15 dari 1.000 penduduk Indonesia menderita penyakit jantung koroner. Risiko serangan jantung pun membayangi orang-orang yang mengalami penyumbatan aliran darah dari dan ke jantung tersebut. Untuk itu, segera daftarkan diri dan keluarga anda ke PFI Mega Life melayani Indonesia.

Ketahui Pertolongan Pertama Serangan Jantung Agar Nyawa Terselamatkan!
Ilustrasi Serangan Jantung

Serangan jantung pun dianggap sebagai ancaman kematian nomor satu di Indonesia menurut Kementerian Kesehatan. Kematian pada serangan jantung terjadi karena jantung kehilangan oksigen maupun darah karena sumbatan mendadak pada pembuluh darah atau arteri. Kondisi ini membuat otot jantung seketika rusak dan tidak berfungsi sehingga kematian sulit terhindarkan.

Penyebab Serangan Jantung

Faktor usia sangat berpengaruh pada serangan jantung. Semakin tua usia seseorang, semakin mudah orang tersebut terkena penyakit jantung yang berpotensi menimbulkan serangan jantung. Namun jika diulik lagi, risiko serangan jantung pun saat ini membayangi masyarakat usia produktif.

Berikut beberapa penyebab serangan jantung yang mesti menjadi perhatian. Ternyata beberapa penyebab serangan adalah hal-hal yang tidak disangka.

Masalah Jantung

Orang-orang dengan masalah jantung umumnya akan lebih berisiko terkena serangan jantung kemudian hari. Ini karena permasalahan jantung yang diidap akan membuat fungsi jantung semakin menurun dan menjadi rentan rusak. Alhasil ketika otot jantung sudah bermasalah terlalu berat ataupun oksigen dan darah sudah tidak tersuplai dengan baik, serangan jantung akan lebih mudah menimpa Anda.

Tekanan Darah Tinggi

Ditemukan beberapa kasus ketika seseorang tiba-tiba terkena serangan jantung, padahal tidak memiliki masalah jantung sebelumnya. Setelah diusut, orang tersebut ternyata memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat pembuluh darah mengeras, menimbulkan plak yang jika terlepas dapat menghalangi aliran darah serta oksigen dari dan menuju jantung. Kondisi inilah yang memicu serangan jantung karena aliran darah dan oksigen tersumbat, sekaligus otot jantung bisa mendadak rusak.

Makanan Berlemak

Berhati-hatilah memilih makanan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak bisa membuat masalah jantung yang berujung pada serangan jantung. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi makanan yang berlemak. Bagaimana pun, lemak tetap diperlukan oleh tubuh.

Cukup kurangi konsumsi makanan berlemak Anda dan sebisa mungkin minimalkan menyantap makanan atau minuman berlemak jenuh tinggi. Beberapa makanan yang bisa dijadikan pilihan antara lain daging merah, susu dan produk turunannya, serta goreng-gorengan.

Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem tidak hanya berbahaya bagi kegiatan transportasi, seperti penerbangan maupun pelayaran. Cuaca ekstrem, entah panas yang terlalu menyengat ataupun udara terlalu dingin, ternyata juga tidak baik bagi kesehatan jantung.

Banyak kasus kematian akibat serangan jantung terjadi pada cuaca ekstrem terjadi. Secara ilmiah, perubahan cuaca ekstrem memamg dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan bisa tiba-tiba mengalami kerusakan.

Marah atau Emosi Berlebih

Marah dapat menjadi penyebab serangan jantung yang luar biasa efektif. Ketika Anda marah ataupun mengeluarkan emosi berlebih, ada risiko rusaknya otot jantung ataupun pecahnya pembuluh darah. Ini menjadikan oksigen maupun darah tidak dapat tersuplai ke jantung dapat meningkat hingga 14 kali lipat.

Kondisi ini terjadi karena ketika Anda sedang marah, alat pacu jantung akan bergerak lebih cepat dan tidak beraturan sehingga dapat membuat organ vital ini mendadak rusak.

Infeksi Virus atau Bakteri

Selain karena riwayat tekanan darah tinggi ataupun masalah jantung yang sudah ada sebelumnya, infeksi virus ataupun bakteri juga bisa menimbulkan risiko serangan jantung. Karena itu, ketika Anda mengalami flu ataupun infeksi saluran kencing, sebaiknya tidak meremehkannya apabila terdapat gejala yang mengarah ke serangan jantung.

Gejala Serangan Jantung

Ketahui Pertolongan Pertama Serangan Jantung Agar Nyawa Terselamatkan!
Ilustrasi Sakit Kepala

Serangan jantung memang umumnya terjadi secara mendadak. Namun sebenarnya, sebelum serangan yang parah datang, beberapa gejala yang mengarah ke kondisi ini sangat khas.

Berikut beberapa gejala serangan jantung yang baiknya Anda sadari sedari dini guna bisa mendapatkan pertolongan dengan segera.

Pusing

Gejala pusing oleh sebagian orang kerap diremehkan dan dianggap bisa sembuh dengan sendirinya. Namun ternyata, pusing yang terasa ringan tanpa alasan yang jelas bisa jadi merupakan gejala serangan jantung.

Nyeri Dada

Sama seperti masalah jantung lainnya, gejala serangan jantung erat berkaitan dengan kondisi nyeri di sekitar dada. Nyeri dada yang mengarah ke gejala serangan jantung akan membuat dada Anda terasa seperti tertekan benda berat.

Tidak hanya itu, nyeri dada yang Anda alami dapat menjalar ke bagian tubuh lain. Rahang, leher, serta punggung menjadi bagian-bagian yang kerap terasa nyeri pula ketika serangan jantung menerjang.

Detak Jantung Tak Beraturan

Umumnya ketika serangan jantung terjadi, detak jantung akan bertambah dengan sangat cepat. Tidak tertutup kemungkinan pula, Anda akan merasakan detak jantung sangat tidak beraturan sehingga terasa tidak nyaman dan sesak.

Berkeringat Dingin

Serangan jantung juga kerap menimbulkan gejala keringan dingin bagi penderitanya. Anda akan berkeringat secara berlebihan tanpa penyebab jelas. Keringat tersebut akan terus mengucur disertai sensasi dingin yang bisa saja membuat Anda menggigil. Jangan ragu untuk pergi ke dokter ataupun rumah sakit ketika mendapati gejala ini agar dapat memperoleh pertolongan pertama serangan jantung.

Sesak Napas

Sesak napas merupakan kondisi yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman sekaligus sangat berbahaya. Beberapa penyakit yang bergejala sesak napas pun bisa membuat penderitanya menghadapi kematian. Salah satu penyakit serius yang bergejala sesak napas adalah serangan jantung. Sesak napas pada serangan jantung akan disertai nyeri dada yang semakin parah dan mesti segera ditangani.

Mual dan Muntah

Berhati-hatilah sebab gejala serangan jantung tidak selalu berupa nyeri dada, keringat dingin, ataupun sesak napas. Kadangkala dijumpai kasus saat gejala serangan jantung hanya berupa mual dan muntah. Mual dan muntah yang menjadi pertanda serangan jantung biasanya terjadi secara terus-menerus tiap beberapa menit sekali.

Tubuh Terasa Lemas

Gejala serangan jantung yang lain dan tidak terduga adalah tubuh terasa lemas. Orang yang mendapat serangan jantung umumnya akan merasa tidak bertenaga, meskipun sebelumnya tidak melakukan pekerjaan berat. Jika kondisi ini Anda alami, jangan ragu untuk segera ke dokter guna mengonsultasikannya.

Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Ketahui Pertolongan Pertama Serangan Jantung Agar Nyawa Terselamatkan!
Ilustrasi Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Apakah serangan jantung selalu berujung kematian? Jika ditangani dengan cepat dan tepat, risiko terburuk dari serangan jantung dapat diminimalkan. Karena itulah, pertolongan pertama serangan jantung mesti Anda pahami guna bisa menolong diri sendiri ataupun orang lain.

Kunci pertolongan pertama serangan jantung adalah kecepatan waktu. Anda hanya memiliki waktu 5 menit untuk bisa mencegah kematian akibat serangan jantung. Ini karena lewat dari waktu tersebut, tidak teralirinya jantung dengan darah maupun oksigen juga berpotensi menimbulkan kerusakan hingga kematian otak.

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan ketika gejala serangan jantung mulai dirasakan.

Segera Duduk dan Hubungi Ambulans

Jangan berkegiatan lagi dan cobalah untuk duduk tenang untuk mengurangi cedera akibat terjatuh karena tubuh yang terasa lemas. Segera hubungi ambulans untuk bisa membawa Anda ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit agar bisa mendapat pertolongan yang lebih spesifik.

Longgarkan Pakaian

Pakaian yang ketat akan membuat aliran darah lebih kencang dan menimbulkan sendatan. Untuk itu, segera longgarkan pakaian Anda ataupun orang yang terkena serangan jantung begitu gejala terjadi. Anda bisa melepas beberapa kancing baju, melepas ikat pinggang, atau melepaskan kaitan bra pada penderita serangan jantung wanita.

Beri Obat yang Sesuai

Beberapa obat dapat mengurangi gejala serangan jantung sehingga kesempatan untuk tetap hidup lebih besar. Umumnya, berikan obat berjenis nitrogliserin jika Anda yakin gejala yang dialami mengarah ke serangan jantung.

Berikan obat tersebut di bawah lidah pasien agar bereaksi lebih cepat. Aspirin juga bisa diberikan kepada pasien yang tidak memiliki riwayat pendarahan maupun alergi aspirin. Pastikan konsumsinya dengan cara dikunyah.

Lakukan Resusitasi Jantung Paru

Resusitasi jantung paru merupakan pertolongan pertama serangan jantung yang dapat diberikan kepada pasien yang sudah tidak sadarkan diri. Langkah awal, baringkan pasien di tempat datang.

Anda kemudian bisa melakukan kompresis dada dengan cara meletakkan satu telapak tangan pada tengah dada korban, lalu menekannya dengan telapak tangan yang lain. Tindakan kompresi yang dianjurkan untuk pertolongan pertama serangan jantung adalah 100-120 kali per menit.

Beri Bantuan Napas

Pertolongan pertama serangan jantung yang satu ini umumnya dilakukan orang yang sudah ahli melakukan resusitasi. Pada pasien yang sudah tidak sadar akibat serangan jantung, pemberian bantuan napas buatan bisa menolong dan menghindarkannya dari kematian.

Semakin cepat pertolongan pertama serangan jantung Anda atau pasien dapatkan, semakin besar pula kemungkinan untuk tetap hidup dan bisa kembali beraktivitas normal. Sebaliknya jika pertolongan pertama terlambat dilakukan, risiko kematian dan kerusakan jantung yang makin parah dapat semakin besar.

Hal yang Dapat Memperparah Serangan Jantung

Selain langkah-langkah yang tepat untuk melakukan pertolongan pertama serangan jantung, ada beberapa kesalahan dalam melakukan pertolongan yang mesti Anda hindari. Berikut ini adalah hal-hal yang justru bisa memperparah kondisi serangan jantung ataupun menyeret penderitanya ke situasi yang lebih buruk.

Tetap Melanjutkan Aktivitas

Beberapa gejala serangan jantung mungkin terkesan remah dan dianggap bisa hilang dengan cepat, contohnya kepala terasa ringan ataupun mual dan muntah terus-menerus. Karena itu, beberapa orang tetap memilih melanjutkan kegiatannya.

Padahal dengan terus beraktivitas, alat pacu jantung akan bergerak semakin cepat. Kebutuhan oksigen dan darah semakin meningkat sehingga serangan jantung semakin parah dan sulit ditangani.

Makan dan Minum

Kondisi sesak napas ataupun nyeri dada pada pasien serangan jantung kerap kali ditanggapi dengan keliru oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Contohnya, Anda atau pasien jantung akan diberi makanan atau minuman agar kembali bertenaga dan tubuh cepat pulih. Kenyataannya pertolongan tersebut bisa membuat pasien serangan jantung mengalami syok karena kerja jantung yang semakin berat kala serangan jantung terjadi.

Mengemudi

Pergi ke UGD memang jalan terbaik apabila Anda merasakan ada gejala serangan jantung. Namun, pastikan Anda tidak mengemudi kendaraan sendiri menuju tempat medis tersebut.

Gejala serangan jantung yang Anda alami akan membuat potensi kecelakaan saat mengemudi menjadi sangat besar. Karena itulah, Anda dianjurkan segera memanggil ambulans atau menggunakan taksi apabila hendak ke UGD saat mendapat serangan jantung.

Pertolongan pertama serangan jantung memang sangat krusial guna bisa menyelamatkan nyawa Anda ataupun orang lain. Namun, menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai gejala serangan jantung jauh lebih penting lagi.

Hal tidak kalah pentingya adalah mempersiapkan asuransi kesehatan guna mengantisipasi biaya pengobatan serangan jantung yang demikian besar. Produk Mega Hospital Investa dari PFI Mega Life dapat menjadi asuransi yang tepat untuk menangani berbagai penyakit kronis, tidak terkecuali serangan jantung dan dampak lanjutannya.

Mega Hospital Investa memberikan santunan rawat inap hingga 180 hari dalam setahun bagi para pesertanya. Anda tidak perlu khawatir melakukan pengobatan hingga tuntas di rumah sakit. Asuransi kesehatan ini bisa diikuti oleh orang-orang sejak usia 6 bulan hingga 59 tahun dengan premi mulai Rp 500.000-an!

Sumber:

  • alodokter.com/ketahui-pertolongan-pertama-serangan-jantung-untuk-menyelamatkan-nyawa
    pfimegalife.co.id/produk/proteksi/mega-hospital-investa
  • alodokter.com/serangan-jantung
  • halodoc.com/kesehatan/serangan-jantung
  • health.kompas.com/read/2020/11/21/190100268/4-gejala-serangan-jantung-yang-diam-diam-berdampak-fatal?page=all
  • health.kompas.com/read/2020/11/06/180600868/12-penyebab-serangan-jantung?page=all
  • klikdokter.com/penyakit/serangan-jantung
  • kumparan.com/kumparannews/penyakit-jantung-di-ri-ancaman-kematian-nomor-1-paling-banyak-serang-pns-1srfmn3qGvA
  • manado.tribunnews.com/2019/07/18/data-who-lebih-dari-17-juta-orang-di-dunia-meninggal-karena-serangan-jantung-kenali-gejala-awalnya
  • health.detik.com/berita-detikhealth/d-4748969/waktu-krusial-cuma-5-menit-ini-pertolongan-pertama-untuk-henti-jantung

Sekian informasi seputar Ketahui Pertolongan Pertama Serangan Jantung Agar Nyawa Terselamatkan!. Semoga bermanfaat. Salam.

Baca Juga Artikel Review Lainya dari kami:

Leave a Comment