Pengertian PARAGRAF INDUKTIF: Ciri, Jenis, Cara Membaca dan Contoh. Selain membahas tentang contoh paragra induktif, kita juga akan belajar mengenai materi tentang paragraf induktif.
Mulai dari pengertiannya, ciri-cirinya dan tujuan pembuatan paragraf induktif.
Untuk lebih jelasnya, simak baik-baik penjelasan dan penjabaran tentang contoh paragraf induktif.
Langsung saja penjelasan mengenai paragraf induktif kurang lebihnya sebagai berikut.

Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan lawan dari paragraf deduktif.
Paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki kalimat utama yang berada di akhir paragraf.
Pola penyampaian paragraf induktif adalah, memiliki pola penyampaian mulai dari kalimat penjelas menuju kalimat utama, atau dari khusus menuju ke umum.
Oleh karena itu, strukturnya berubah dari yang khusus dan spesifik, menjadi umum dan universal.
Ide-ide pendukung dijelaskan di awal teks, dan dari jumlah ide-ide pendukung inilah kemudian gagasan utama dibuat menjadi sebuah kesimpulan.
Perbedaan utama antara penulisan paragraf induktif dan deduktif adalah bahwa dalam penulisan induktif, paragraf dimulai dengan bukti yang mengklaim sesuatu dan berakhir dengan kesimpulan.
Sedangkan dalam kasus paragraf deduktif, paragraf dimulai dengan kalimat topik diikuti dengan serangkaian pernyataan mendukung bukti.
Penulisan paragraf induktif menawarkan kesimpulan yang lebih baik.
Jenis Paragraf Induktif
Paragraf induktif sendiri memiliki beberapa jenis, dan setiap jenis dari paragraf induktif memiliki perbedaan antara satu sama lain.
Sebelum membahas tentang contoh paragraf induktif, kita harus mengetahui jenis paragraf induktif terlebih dahulu.
Agar kedepannya kita bisa mengetahui konsep yang diterapkan dalam paragraf ini.
Pola Generilasi
Yang pertama adalah pola generilasi, yaitu sebuah paragraf yang bersifat mengembangkan kaliamat atau peritiwa khusus menjadi kalimat yang lebih umum.
Yang menghasilakan sebuah kesimpulan dari kalimat yang dituliskan sebelumnya, pola ini juga memiliki pola sebab akibat.
Pola Analogi
Yang kedua adalah pola analogi, dalam menuliskan paragraf ini, penulis harus membandingkan dua buah objek.
Tetapi objek yang dibandingkan dalam paragraf ini harus memiliki kesamaan sifat.
Paragraf induktif jens ini dituliskan berdasarkan fakta yang ada, yang bertujuan untuk mempertegas kesimpulan.
Pola Hubungan Kausal
Pola hubungan kausal adalah sebuah paragraf yang dituliskan berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi.
Dalam menyampaikan paragraf induktif jenis ini, penulis harus menggunakan menggunakan pola sebab akibat.
Paragraf ini juga memiliki kesamaan dengan jenis generilasi yang sama-sama menggunakan pola sebab akibat.
Ciri Ciri Paragraf Induktif
- Alineanya dimulai dengan pola penjelasan yang spesifik atau khusus.
- Semua kalimat yang ada di paragraf disusun dengan pola ide pendukung ada di awal dan ide utamanya di akhir. Ya, polanya adalah khusus ke umum.
- Kesimpulan yang ada di akhir alinea berisi kalimat utama.
Cara Membaca Paragraf Induktif
Paragraf pola induktif menempatkan kalimat utama di akhir.
Paragraf pertama biasanya memperkenalkan lebih banyak informasi terkait.
Ide-ide pendukung ini kemudian mengarah pada kesimpulan yang biasanya dapat diprediksi pada akhir paragraf.
Untuk bisa menentukan bahwa sebuah tulisan menggunakan pola induktif atau deduktif, maka Anda harus mengetahui cara membacanya.
Adapun cara membaca paragraf induktif adalah :
- Baca kalimat di awal paragraf pertama, apakah berisi hal-hal yang spesifik?
- Perhatikan letak ide utama yang disampaikan
- Perhatikan pula di bagian kesimpulan, apakah menuliskan secara garis besar tulisan-tulisan yang ada di awal-awal alinea sebelumnya atau tidak.
Baca Juga:
- Pengertian PAJAK: Jenis, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Contoh
- Pengertian EKONOMI MAKRO: Sejarah, Tujuan, Ruang Lingkup dan Contoh
- Pengertian SENI KRIYA: Sejarah, Fungsi, Jenis, Macam dan Contoh
- Pengertian CONTOH RUMUSAN MASALAH: Jenis, Karakteristik, Sumber, Tujuan
- Pengertian TOLERANSI: Jenis, Ciri Ciri dan Contohnya
- Pengertian KAS adalah: Jenis, Ciri, Faktor dan Contoh
- Pengertian PLAKAT adalah: Macam, Contoh Gambar
- Pengertian TEKS EDITORIAL: Jenis, Tujuan, Fungsi, Contoh
- Pengertian VIRUS: Ciri, Jenis, Struktur, Klasifikasi
- Pengertian NEGARA : Syarat, Bentuk, Sifat, Unsur, Daftar Negara
- Pengertian STATISTIKA: Metode, Kegunaan, Fungsi, Contoh
- Pengertian KALIMAT DEKLARATIF: Ciri, Tujuan, Macam dan Contoh
- Pengertian MIGRASI: Jenis, Penyebab, Macam, Contoh
- Pengertian PROPAGANDA: Ciri, Jenis, Metode dan Contoh
Contoh Paragraf Induktif
Setelah selesai mempelajari beberapa materi tentang paragraf induktif. Kita akan melanjutkan pembahasan artikel ini dengan mengenal beberapa contoh pargraf induktif.
Untuk lebih jelasnya, simaklah beberapa contoh paragraf induktif sebagai berikut.
Contoh 1
Planet bumi adalah satu-satunya rumah yang kita miliki. Tidak ada bukti bahwa manusia di kemudian harinya harus bermigrasi ke beberapa galaksi lainnya dalam beberapa dekade mendatang. Sayangnya, manusia kadang tidak merawat dengan baik bumi yang menjadi rumah ini. Banyak polusi, penebangan pohon di mana-mana, tumpahan minyak di lautan, sampah berserakan dan masih banyak lagi.
Semua aspek ini memperburuk keadaan dan keseimbangan planet Bumi. Kontradiksi terbesar adalah bahwa dengan menghancurkan bumi, maka sama halnya kita menghancurkan satu-satunya tempat di mana kita dapat hidup. Jadi, sudah waktunya kita untuk menyadari dan melakukan segala hal untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan dan untuk menyelamatkan diri kita sendiri.
Contoh 2
Wajar bagi manusia untuk mencari teman di sekitarnya. Teman bisa membentuk kehidupan pada seseorang. Pembentukan kelompok-kelompok sosial ini pada awalnya juga dilakukan dengan sadar.
Tentu saja, prosesnya tidak harus disederhanakan. Membentuk kelompok—kelompok dan komunitas juga butuh waktu bertahun-tahun. Tergantung pada keadaan yang berbeda seperti lokasi geografis, tingkat perkembangan biologis dan pendidikan. Aspek-aspek di atas menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Contoh 3
Banjir terjadi ketika tanggul yang dibangun di sepanjang sisi sungai untuk mencegah air tinggi mengalir ke daratan pecah. Kadang-kadang, kelebihan air dari bendungan sengaja dilepaskan sehingga menyebabkan banjir.
Banjir juga terjadi dalam banyak hal, bisa karena meluapnya aliran sungai, danau, lautan atau sebagai akibat dari hujan yang berlebihan. Namun tahukah kita bahwasannya membuang sampah sembarangan secara tidak langsung juga bisa mengakibatkan banjir.
Contoh Paragraf Induktif Generalisasi
Setelah data penelitian ujian matematika selesai dianalisis, ternyata kelas A mempunyai paling banyak nilai ketuntasan [1]. Kelas A mendapat persentase ketuntasan sebesar 85% [2]. Kelas B, C dan D masih mendominasi dalam nilai ketuntasan yang paling sedikit [3]. Kelas B mendapat persentase ketuntasan sebesar 50% [4]. Sedangkan kelas C dan D masing-masing mendapat persentase ketuntasan sebesar 45% dan 30% [5]. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kompetensi matematika dari keempat kelas tersebut masih rendah [6].
Kalimat utama : kompetensi matematika dari keempat kelas tersebut masih rendah
Kalimat penjelas : kalimat 1 – kalimat 5
Contoh Paragraf Induktif Analog
Pada roda yang berputar, ada kalanya suatu posisi terletak di bawah. Begitu juga kehidupan manusia. Ada kalanya manusia berada pada kondisi yang terpuruk. Merasa susah dengan ujian-ujian yang ada. Akan tetapi jika roda itu diusahakan untuk terus diputar, maka suatu posisi yang letaknya di bawah secara perlahan akan naik. Ketika manusia ditimpa permasalahan dan terus berusaha mencari jalan keluar maka sedikit demi sedikit akan muncul solusinya. Setiap permasalahan yang dihadapi akan selesai seiring berjalannya waktu dan usaha. Ketika roda diputar lagi dengan usaha yang lebih maka posisi yang tadi di bawah akan berada di puncak. Dengan usaha keras dan pantang menyerah maka kondisi manusia pasti akan ada masa-masa bahagia. Manusia akan merasa itulah masa emasnya, segala kebutuhan terpenuhi dan dijauhkan dari segala masalah. Tapi ingatlah bahwa roda itu akan kembali berputar dan akan melalui posisi bawah lagi. Manusia juga sebaiknya selalu ingat bahwa kejayaan tidak ada yang abadi. Kehidupan manusia di dunia ini seperti roda yang terus berputar.
Kalimat utama : Kehidupan manusia di dunia ini seperti roda yang terus berputar
Pola pengembangan : analog (membandingkan cara kerja roda dan kehidupan manusia)
Contoh Paragraf Induktif Kausalitas
Pola Sebab-Akibat
Selama menimba ilmu di fakultas kedokteran, Rani tidak pernah sekalipun absen kuliah. Rani selalu memperhatikan setiap nilai kuliahnya. Aktif saat perkuliahan dan rajin mengerjakan tugas sudah menjadi rutinitasnya. Jika ada materi perkuliahan yang tidak jelas, maka ia segera berkonsultasi dengan dosen. Tapi terkadang ia mencari sumber penyelesaian di perpustakaan atau bertanya kepada kakak tingkatnya. Rani menjadi mahasiswi yang dikagumi baik oleh teman-temannya maupun dosennya. Bahkan Rani menjadi tempat andalan teman-temannya untuk belajar bersama. Akibatnya, Rani kini dapat lulus sekolah kedokteran tepat waktu dengan predikat cumlaude.
Kalimat utama : Rani lulus sekolah kedokteran tepat waktu dengan predikat cumlaude
Pola Akibat-Sebab
Bu Tini selalu dijauhi oleh ibu-ibu yang lain. Ketika ada pertemuan warga, ia tidak lagi diajak bersama. Jabatan di kelompok arisan juga tidak pernah ia dapatkan. Ibu-ibu lain sudah tidak pernah lagi terlihat mengobrol di rumah bu Tini. Bu Tini lebih sering terlihat sendiri. Ia keluar rumah hanya sebentar, melakukan aktivitas seperlunya. Ibu-ibu yang sering terlihat memandang sinis kepada bu Tini. Tidak jarang juga ibu-ibu yang lain menggosip tentang bu Tini. Usut punya usut, ternyata ini karena sifat bu Tini yang dulu suka memfitnah orang lain.
Kalimat utama : sifat bu Tini suka memfitnah orang lain
Pola Sebab-Akibat 1-Akibat 2
Beberapa tahun yang lalu hutan jati dibabat habis. Batang pohon jati diangkut dan meninggalkan lahan kosong. Tidak ada pembaruan bibit di lahan tersebut. Batang jati dijual secara ilegal. Pundi-pundi uang masuk ke kantong para pedagang gelap. Kekayaan yang mereka peroleh menyisakan kerusakan lingkungan. Tidak ada jati berarti tidak ada lagi peresapan. Tanah tak lagi kuat. Ketika musim penghujan tiba maka air mengalir membawa serta tanah dalam volume yang besar. Longsor dan banjir bandang tak lagi bisa dielakkan. Sekarang, longsor dan banjir bandang menyengsarakan rakyat yang tidak bersalah.
Kalimat utama : longsor dan banjir bandang menyengsarakan rakyat yang tidak bersalah
Sekian informasi seputar Pengertian PARAGRAF INDUKTIF: Ciri, Jenis, Cara Membaca dan Contoh. Semoga bermanfaat. Salam.