Download Gambar Desain LANDSCAPE format DWG AutoCAD [LENGKAP] – Penataan Landscape yang baik diperlukan untuk mewujudkan taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang indah dipandang mata. Tenaga profesional dalam desain Landscape melakukan penataan terhadap elemen Landscape alam ataupun buatan sebagai unit pembentuk Landscape. Elemen-elemen Landscape tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penampilan dan kualitas taman itu sendiri.

Arsitektur Landscape adalah ilmu yang digunakan untuk merencanakan (planning), mendesain lahan, dan menyusun elemen-elemen alam dan buatan sehingga tersaji suatu lingkungan yang fungsional dan estetis.

Jenis-jenis Landscape

Saat ini untuk berekreasi di tengah kota tidaklah terlalu sulit. Sudah banyak Landscape taman kota yang bisa dikunjungi untuk memberikan kesegaran bagi mereka yang penat dengan rutinitas hidup di kota. Berikut di bawah ini adalah jenis-jenis Landscape yang diminati karena sifatnya yang terbuka.

Landscape Kota

Landscape kota merupakan miniatur alam kota, yang mencakup segala hal ruang luar (outdoor). Landscape kota yang ideal diwujudkan dalam sebuah bentuk ruang-ruang terbuka yang penuh arti. Landscape kota tersebut mencakup plaza, alun-alun, lapangan, gedung, dan air mancur.

Landscape Hotel

Banyak hotel yang membanggakan kualitas Landscape yang dimilikinya sehingga dilengkapi dengan fasilitas Landscape, bahkan dengan nursery tanaman. Landscape sebuah hotel dapat meningkatkan kualitas hotel tersebut. Landscape taman yang berada di hotel dapat diasosiasikan sebagai fungsi taman untuk area rekreasi yang dilengkapi dengan nilai estetis yang dihasilkannya.

Landscape Perumahan

Landscape perumahan merupakan Landscape pemukiman yang ditata dalam suatu kawasan yang lebih luas, seperti pembangunan kota-kota baru. Pembangunan setiap perumahan harus mengikuti aturan yang telah ditentunkan, yaitu dengan proporsi 60 % untuk konstruksi dan 40 % untuk ruang terbuka, dengan perbandingan 1 : 3 : 6 untuk perumahan rumah mewah, rumah menengah, dan rumah sederhana.

Sedangkan Koefisien Dasar Hijau atau KDH adalah angka prosentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan yang diperuntukan untuk pertamanan/penghijauan/pertanian terhadap luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai.

Landscape Pusat Perbelanjaan (Mall)

Landscape Pusat Perbelanjaan (Mall) merupakan Landscape yang dibangun dan di tata dalam suatu kawasan pusat perbelanjaan untuk memanjakan para pengunjungnya sehingga lebih betah berlama-lama di dalam mall.

Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan Landscape

Perencanaan Landscape adalah langkah atau cara-cara yang dilakukan secara sistematik untuk menghasilkan penataan Landscape yang ideal, tepat guna sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Perencanaan Landscape bertujuan untuk menciptakan keadaan yang multifungsi, yang mampu menciptakan keberlanjutan ekosistem di dalam wilayah tersebut.

Tahapan perencanaan Landscape meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Inventarisasi, yaitu tahapan awal yang dilakukan dalam proses perencanaan berupa pengumpulan data yang dibutuhkan meliputi aspek fisik, berupa letak dan luas, batas, topografi tapak, tanah, air, vegetasi, hidrologi, iklim, titik pandang, aspek sosial, ekonomi, dan teknik
Analisis dan sintesis, yaitu berkaitan dengan masalah dan potensi yang didapat dari informasi hasil inventarisasi
Konsep dan desain, yaitu pengembangan dari analisis dan sintesis dengan mempertimbangkan masalah dan potensi yang didapatkan dari informasi hasil inventarisasi.

Dalam perancangan Landscape RTH perlu dilakukan pemilihan dan penataan secara detail terhadap elemen-elemen tanaman agar memiliki nilai fungsional dan estetika. Elemen-elemen Landscape tersebut pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua yaitu:

Elemen keras atau buatan, yaitu perkerasan; dan
Elemen lembut atau alamiah, yaitu elemen Landscape yang tidak mempunyai bentuk yang tetap dan selalu berkembang sesuai masa pertumbuhannya seperti tanaman dan air.

Dalam kaitannya dengan perencanaan Landscape, tata hijau (planting design) merupakan suatu hal pokok yang dalam pembangunan Landscape. Menurut masa daunnya, tata hijau dibagi menjadi dua jenis, yakni: (1) tanaman yang menggugurkan daun (decideous plants) dan (2) tanaman yang hijau sepanjang tahun (evergreen).

Sementara itu tanaman dalam penataan Landscape memiliki tiga fungsi utama:

Fungsi arsitektural, yaitu pemanfaatan tanaman untuk membentuk bidang-bidang tegak terutama dalam membentuk ruang;
Fungsi lingkungan, yaitu fungsi tanaman yang lebih ditekankan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan dari faktor-faktor gangguan lingkungan, seperti polusi, erosi dan lain-lain; dan
Fungsi estetis tanaman, yaitu untuk memberikan nilai-nilai keindahan dalam mendukung kedua fungsi di atas.

Proses perencanaan dan perancangan Landscape melibatkan tenaga professional dalam desain Landscape, yang tidak hanya memahami orang-orang yang akan menggunakan fasilitas Landscape tersebut, akan tetapi juga memahami aspek-aspek penting dari peruntukan bentang Landscape yang akan direncanakan.

Pengelolaan dan pemeliharaan Landscape bertujuan untuk menjaga dan merawat areal taman dengan segala elemen taman yang ada di dalamnya. Dengan pengelolaan yang baik harapannya kondisi taman terjaga keindahan, keasrian, kenyamanan, keamanan taman, dan sedapat mungkin mempertahankan tujuan desain tamannya.