10 Penampakan Tuhan Yesus sesudah KebangkitanNya

10 Penampakan Tuhan Yesus sesudah KebangkitanNya – Penampakan Yesus setelah kebangkitanNya dari kematian, sebagaimana dicatat di Alkitab Perjanjian Baru.

Setelah bangkit dari kematian, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya dalam berbagai kesempatan. Penampakan Yesus ini terjadi secara berulang-ulang selama kurun waktu 40 hari (Kisah Para Rasul 1:3).

Jadi setelah kebangkitanNya, Yesus tidak langsung naik ke sorga, tetapi masih ada di bumi selama 40 hari lagi.

Penampakan Yesus terutama ditujukan kepada murid-muridNya, orang yang percaya kepadaNya, walau dalam beberapa kasus, Ia menampakkan diri juga kepada orang-orang yang tidak percaya kepadaNya, misalnya kepada Yakobus.

Tujuan Penampakan Yesus tersebut, selain untuk menunjukkan bahwa Ia telah bangkit dari kematian dan hidup selamanya, juga untuk menguatkan murid-muridNya, yang tidak lama lagi akan Ia tinggalkan ketika Ia kembali kepada Bapa di sorga. Selain itu, juga untuk mengajarkan murid-muridNya tentang Kerajaan Allah.

Sedangkan penampakan diriNya kepada orang yang tidak percaya bertujuan untuk memanggilnya menjadi rasulNya.

Setelah kebangkitanNya dari kematian, dan sebelum kenaikanNya ke sorga, Alkitab mencatat bahwa Tuhan Yesus menampakkan diri paling tidak sebanyak 10 kali kepada murid-muridNya dan kepada orang yang belum percaya kepadaNya, baik kepada individu maupun kepada kelompok.

Penampakan Yesus ini tidak termasuk penampakan setelah kenaikanNya ke sorga, seperti penampakan yang diterima oleh Saulus/rasul Paulus (1 Korintus 15:8).

Kepada siapa sajakah Tuhan Yesus menampakkan diri pasca-kebangkitanNya dan sebelum kenaikanNya ke sorga? Berikut 10 Penampakan Yesus yang dicatat di Alkitab.

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Maria Magdalena

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Maria Magdalena
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Maria Magdalena

“Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari? Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya. Kata Yesus kepadanya: Maria! Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: Rabuni!, artinya Guru.” (Yohanes 20:14-16)

Saksi pertama dari kebangkitan Tuhan Yesus adalah Maria Magdalena (Markus 16:9). Tuhan Yesus pertama sekali menunjukkan kebangkitanNya kepada Maria Magdalena.

Maria Magdalena adalah seorang perempuan yang berasal dari Magdala, dan darinya Yesus pernah mengusir tujuh roh jahat. Setelah dibebaskan dari roh jahat, Maria Magdalena setia mengikut Yesus dalam pelayananNya (Lukas 8:1-3).

Maria Magdalena juga merupakan salah satu saksi dari penyaliban dan kematian Tuhan Yesus (Matius 27:55-56). Dia tahu percis di mana mayat Yesus dibaringkan di dalam kuburanNya (Markus 15:47).

Menarik, bahwa saksi pertama dari kebangkitan Yesus adalah seorang wanita. Sebab pada masa itu, selain wanita kurang dihargai, kesaksian wanita juga dianggap lemah. Tetapi Yesus menghargai dan menghormati wanita (bahkan wanita sederhana) seperti Maria Magdalena, dan menjadikannya sebagai saksi pertama dari kebangkitanNya.

Kesetiaan Maria Magdalena dalam mengikut dan melayani Tuhan Yesus, bahkan setia hingga penyaliban dan kematianNya, serta kerinduannya untuk “bertemu” mayat Yesus, memberinya sebuah kehormatan sebagai saksi pertama dari kebangkitanNya.

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Para Wanita Yang Kembali Dari KuburNya

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Para Wanita Yang Kembali Dari KuburNya
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Para Wanita Yang Kembali Dari KuburNya

Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: Salam bagimu. Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” (Matius 28:9-10)

Para wanita yang disebut di sini adalah mereka yang ingin merempahi mayat Yesus pada hari Minggu pagi, hari kebangkitan Yesus. Maria Magdalena juga termasuk di sini (Markus 16:1).

Jika demikian, maka penampakan Yesus terjadi dua kali kepada Maria Magdalena, sekali ketika ia sendirian, sekali lagi ketika ia bersama teman-temannya. Hal ini adalah wajar, murid-murid lain juga menyaksikan penampakan Tuhan Yesus lebih dari satu kali (bandingkan misalnya poin 3, 5, 6, 7).

Ketika Yesus menampakkan diri kepada perempuan-perempuan ini, mereka memeluk kaki Yesus dan meyembahNya. Itu artinya bahwa mereka menganggap Yesus sebagai Tuhan, yang ilahi. Yesus tidak menolak penyembahan mereka, seperti yang pernah dilakukan oleh rasul Petrus (Kisah Para Rasul 10:25-26) dan seorang malaikat Tuhan (Wahyu 22:8-9).

Sebab Yesus memang adalah Tuhan, yang ilahi.

Kepada murid-murid perempuan ini Yesus memerintahkan agar mereka memberitahukan kepada kesebelas muridNya untuk pergi ke Galilea menjumpaiNya, seperti yang telah Yesus katakan sebelumnya (Matius 26:32).

Di Galilea Yesus punya banyak pengikut, dan tampaknya Ia ingin menampakkan diri juga kepada mereka, bersama sebelas rasulNya yang semuanya berasal dari Galilea.

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Simon Petrus

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Simon Petrus
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Simon Petrus

Kata mereka itu: Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.” (Lukas 24:34).

“… bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.” (1 Korintus 15:5).

Simon atau Kefas, atau lebih dikenal sebagai Petrus, adalah salah satu murid Yesus paling terkenal dan paling berpengaruh dalam kepemimpinan gereja mula-mula di Yerusalem.

Karena pengaruh Petrus itu, maka penampakan diri Yesus secara khusus kepadanya menjadi penting, seperti halnya doaNya secara khusus kepadanya sangat penting (Lukas 22:31-32).

Alkitab tidak mencatat peristiwa penampakan Yesus kepada Petrus ini. Alkitab hanya mengatakan bahwa Tuhan Yesus menampakkan diri secara khusus kepada Petrus pasca kebangkitanNya.

Kendati demikian, kebangkitan Yesus dari kematian merupakan inti khotbah dan pengajaran rasul Petrus (Kisah Para Rasul 2:22-32; 1 Petrus 1:3). Rupanya penampakan Yesus setelah kebangkitanNya (terutama penampakan diriNya secara khusus kepadanya) memberi kesan yang mendalam bagi Petrus sehingga itulah yang menjadi inti khotbah dan pengajarannya.

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Dua Orang Murid Yang Pergi Ke Emaus

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Dua Orang Murid Yang Pergi Ke Emaus
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Dua Orang Murid Yang Pergi Ke Emaus

“Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.” (Lukas 24:13-16)

Dua orang murid Tuhan Yesus, yang bukan dari antara 12 murid pertamaNya, pergi ke sebuah kampung bernama Emaus. Seperti murid-muridNya yang lain, kedua murid ini juga sangat sedih akan kematian Yesus. Mereka tidak menyadari kebangkitanNya pada hari ketiga (hari Minggu), sekalipun mereka berharap Ia bangkit pada hari yang ketiga.

Yesus tiba-tiba hadir di antara mereka, berjalan dan berbicara dengan mereka, tanpa mereka sadari bahwa itu adalah Yesus. Setelah Ia makan bersama mereka dengan memecahkan roti, maka mereka pun mengenali Yesus.

Yang menarik adalah bahwa ketika Yesus bertemu kedua murid ini, mereka langsung kembali ke Yerusalem, yang berjarak 7 mil atau lebih dari 10 kilometer dari Emaus. Hati mereka sangat bersukacita sehingga tidak lagi mempedulikan jarak yang harus ditempuh untuk kembali ke Yerusalem memberitahukan penampakan Yesus tersebut kepada murid-murid yang lainnya (Lukas 24:17-33).

Kisah penampakan Yesus kepada dua orang murid ini juga disinggung di dalam Markus 16:12-13.

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Sepuluh Murid Dengan Teman-Teman Mereka, Tidak Termasuk Tomas

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Sepuluh Murid Dengan Teman-Teman Mereka, Tidak Termasuk Tomas
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Sepuluh Murid Dengan Teman-Teman Mereka, Tidak Termasuk Tomas

“Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: Damai sejahtera bagi kamu! Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.” (Yohanes 20:19-20)

Kisah dalam Injil Yohanes ini (Yohanes 20:19-25) punya kemiripan dengan kisah dalam Lukas 24:36-48, sehingga harus diartikan bahwa ini adalah kisah yang sama, yang diceritakan oleh masing-masing penulis Injil (Lukas dan Yohanes) dengan penekanan yang berbeda.

Dalam Injil Lukas dijelaskan bahwa ketika kedua murid dari Emaus kembali ke Yerusalem, mereka bertemu murid-murid lainnya dan para rasul, lalu tiba-tiba Yesus menampakkan diri kepada mereka.

Sedangkan dalam Injil Yohanes dijelaskan bahwa Yesus datang pada malam hari di hari Minggu, hari di mana Ia bangkit. Ia masuk ke dalam ruangan yang pintunya terkunci karena para murid takut terhadap orang-orang Yahudi. Hal ini berarti bahwa secara fisik Ia punya tubuh kebangkitan yang berbeda, yang bisa menembus ruang.

Kendati demikian, inti kedua kisah tersebut sama, yakni Yesus membuktikan kepada mereka kebangkitanNya dengan menunjukkan bekas luka-lukaNya, serta memberi perintah kepada mereka untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa.

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Semua Murid – Termasuk Thomas

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Semua Murid – Termasuk Thomas
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Semua Murid – Termasuk Thomas

Delapan hari kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada para murid-Nya dan kali ini Thomas ada di antara mereka.

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”  (Yohanes 20: 26-28).

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Tujuh Murid Di Danau Galilea atau Tiberias

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Tujuh Murid Di Danau Galilea atau Tiberias
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Tujuh Murid Di Danau Galilea atau Tiberias

Galilea adalah tempat asal sebagian besar murid Yesus dan sebagian besar karya Yesus pun berlangsung di Galilea. Yesus menampakkan dir-Nya kepada ketujuh murid-Nya yang setelah peristiwa Golgota kembali ke kampung halaman mereka dan bekerja seperti semula.

Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain… Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” (Yohanes 20: 1,2,7).

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Kesebelas Murid di Sebuah Bukit di Galilea

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Kesebelas Murid di Sebuah Bukit di Galilea
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Kesebelas Murid di Sebuah Bukit di Galilea

Ada juga catatan Yesus menampakkan diri-Nya kepada kesebelas murid-Nya di Galilea.

Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  (Matius 28: 16,17).

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Lima Ratus Orang

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Lima Ratus Orang
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Lima Ratus Orang

Pada kesempatan lain, Yesus menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus orang sekaligus.

“Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.”  (1 Korintus 15: 6).

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Yakobus

Alkitab juga mencatat bahwa Yesus menampakkan diri kepada Yakobus. Rincian mengenai penampakkan ini tidak dinyatakan dalam Kitab Suci.

Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. (1 Korintus 15: 7).

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Paulus

Penampakan Tuhan Yesus Kepada Paulus
Penampakan Tuhan Yesus Kepada Paulus

Setelah kenaikan-Nya, Yesus muncul lagi;  kali ini Ia menampakkan diri kepada  Saulus dari Tarsus.

“Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.” (Kisah Para Rasul 9: 3-5).

Kita tidak pernah melihat Yesus secara lahiriah, namun kita bisa melihat dan merasakan kehadiran-Nya dalam diri kita, dalam diri keluarga, dalam diri saudara-saudari dan dalam diri sesama kita, baik mereka yang tampak pada kita sangat baik maupun yang kelihatannya kurang baik. Yesus hadir dan menampakkan diri-Nya dalam sehat dan sakit kita, dalam untung dan malang kita, dalam suka dan duka kita, dalam susah dan senang kita, dalam tangis dan tawa kita, dalam bahagia dan derita kita, dalam lelah dan kuat kita, dan dalam berbagai situasi di kehidupan kita.

Kepada kita yang telah merayakan Paskah, baik yang merayakannya dalam sukacita besar maupun yang mungkin merayakan dalam kemiskinan, ketakutan, kecemasan, kesedihan, kesusahan dan kesendirian, Yesus berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” (Yohanes 20: 19), “Jangan takut!” (Matius 28: 9-10), “Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup!” (Wahyu 1:18), Berbahagialah kamu yang tidak melihat Aku, namun percaya” (Yohanes 20: 26-28) sebab Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”  (Matius 28: 17).

Salam Passion dan Selamat Paskah!!!

“Semoga Sengsara Yesus Kristus Selalu Hidup di Hati Kita”

 

Baca Juga:

Sekian artikel seputar 10 Penampakan Tuhan Yesus sesudah KebangkitanNya. Semoga bermanfaat. Salam.

10 penampakan yesus, 10 penampakan yesus, 10 penampakan yesus, 10 penampakan yesus, 10 penampakan tuhan yesus, 10 penampakan tuhan yesus, 10 penampakan tuhan yesus, 10 penampakan tuhan yesus,

Leave a Comment