Kelabba Madja Sabu: Pesona Bukit Pelangi di Negri Ina Ama

Kelabba Madja, Desa Pedarro, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Provinsi NTT punya destinasi cantik mirip Painted Hills di Oregon dan gunung Pelangi di Zhangye Danxia, Tiongkok bernama Kelabba Maja.

Kelabba Maja dijaga oleh para warga setempat yang bernama Efer Weue, daerah ini mempunyai keunikannya tersendiri karena perpaduan dari wisata alam, petualangan dan budaya dari agama kepercayaan warga setempat.

Baca juga: Daftar Destinasi Wisata di Pulau Sabu Yang Layak Dikunjungi

Kelabba Maja memiliki daerah berupa perbukitan yang berupa tebing-tebing seperti tabung yang memiliki corak yang khusus dan unik.

Bukit-bukit dengan tebing tak teratur ini terlihat seperti disapu dengan kuas raksasa dengan berbagai macam varian warna seperti putih, cokelat, biru dan merah.

Tidak hanya memiliki ‘bukit pelangi’ Kelabba Maja juga mempunyai beberapa batu ‘keseimbangan’ yang dberdiri kokoh di ujung tebing yang meruncing.

Batu keseimbangan ini dianggap sebagai lambang dari ayah, ibu dan anak.

Festival Kelabba Madja Sabu Raijua 2021
Festival Kelabba Madja Sabu Raijua 2021

Baca juga: Pulau Sabu: Fakta dan Keunikan Yang Perlu Anda Tahu!

Para penduduk Desa Gelanalalu percaya bahwa Kelabba Maja adalah tanah yang menjadi tempat berdiamnya para dewa yang bernama dewa Maja.

Di kawasan Kelabba Maja juga terdapat batu yang digunakan sebagai altar pemujiaan untuk sang dewa, setiap tahunnya terdapat ritual penyembelihan kurban untuk memohon perlindungan dari dewa Maja.

Karena dipercaya sebagai salah satu tempat yang sakral, para penduduk setempat meminta para pengunjung untuk menjaga sikap seperti dilarang untuk berkata-kata kotor di Kelabba Maja demi kenyaman bersama.

Kalau kamu ingin mengunjungi Kelabba Maja, sepertinya kamu harus bersusah-susah terlebih dahulu, karena akses menuju tempat ini tidak mudah ditambah lagi minimnya infrastruktur.

Dari Kupang kamu harus menuju Pulau Sabu, setelah itu kamu harus masih berjalan kaki mendaki pada trek yang cukup menanjak selama dua jam. – kelabba maja sabu raijua

Namun pemandangan yang ditawarkan oleh Kelabba Maja juga tak kalah indahnya, bukit dengan tebing-tebing yang terukuir indah alami memiliki gradasi warna merah marun, cokelat, pink, putih dan kelabu itu tentunya akan memanjakan mata mu.

Baca juga: Deretan Pantai Eksotis di Pulau Sabu Nusa Tenggara Timur

Asal Usul

Objek wisata Kelabba Maja dijaga oleh warga setempat yang bernama Efer Weue. Ketika didatangi jurnalis, Ever mulai mengisahkan tentang Kelabba Maja dengan keunikannya yang merupakan gabungan antara wisata, petualangan dan juga budaya yang erat kaitannya dengan agama warga setempat. – kelabba maja sabu raijua

Warga setempat mempercayai Kelabba Maja sebagai tempat berdiamnya Dewa Maja atau dewa bagi masyarakat yang tinggal di Dusun Kelanalalu, Desa Wadu Medi, Kecamatan Hawu Mehara itu.

Kelabba Maja terdiri dari tiga batu besar yang melambangkan bapak, ibu dan anak yang di tengahnya terdapat batu yang dijadikan altar persembahan kurban bagi Dewa Maja. Lokasi itu dikelilingi batu batu granit yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Tempat itu juga dikeramatkan oleh warga setempat dan selalu dilakukan ritual berupa pemotongan hewan kurban yang akan dipersembahkan kepada Dewa Maja sebagai persembahan akan keselamatan dan kesuburan. – kelabba maja sabu raijua

“Biasanya ritual dilaksanakan pada bulan Juli saat purnama. Warga akan memberikan sesajen berupa sorgum, kacang hijau dan hewan berupa ayam merah,” kata Efer.

Kelabba Madja terdiri dari dua kata, yakni Ke’labba yang diartikan sebagai tanah abu dan Madja yang berarti nama dewa atau sering disebut sebagai “tempat para dewa”. Karena sakralnya tempat itu, pengunjung dilarang menyebutkan kata-kata kotor seperti memaki dan lainya saat berada di area lokasi ini. – kelabba maja sabu raijua.

Baca juga: Pantai Napae Sabu: Keindahan Pasir Putih di Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur

“Tidak diperbolehkan juga kepada pengunjung untuk naik ke puncak batu tersebut dikarenakan kedua larangan tersebut mempunyai pantangan tersendiri,” kata Efer.

Akses dan Lokasi

Untuk bisa mencapai ke berbagai destinasi wisata Pulau Sabu, kamu bisa mengambil penerbangan dari kota mu menuju Bandar Udara El Tari di Kota Kupang. (khusus dari Jakarta biasanya transit terlebih dahulu di Bali). Dan sampai di Bandara El Tari Kupang, langsung ganti pesawat untuk menuju pulau Sabu dan akan mendarat di Bandar Udara Tardamu. Maskapai yang melayani penerbangan ke Kupang yaitu, Susi Air ( Bandara El – Tari ) – Sabu ( Bandar Udara Tardamu ) dengan jadwal penerbangan 1 – 3 kali penerbangan dalam sehari.

Alternatif lain menuju berbagai destinasi wisata Pulau Sabu adalah lewat jalur laut. Alternatif transportasi yang bisa digunakan untuk menuju Pulau Sawu bisa menggunakan kapal ferry. Perjalanan dengan kapal ferry dari dermaga Bolog Kupang akan menempuh perjalanan kurang lebih 13 jam. Tapi jika ditempuh dari kota Waingapu ( Kabupaten Sumba Barat ) menghabiskan waktu sekitar 12 jam dan jika ditempuh dari Kota Ende menghabiskan waktu sekitar 13 jam perjalanan. Setelah sampai di Pulau Sabu, kapal ferry akan bersandar di Pelabuhan Kota Seba, ibu kota Kabupaten Sabu Raijua.

TRANSPORTASI UMUM DI PULAU SABU

Ojek Sepeda Motor merupakan alternatif agar kamu bisa jalan-jalan kemana saja sesuai destinasi yang kamu inginkan. Jika Kamu memilih ojek sepeda motor sebagai transportasi maka kamu harus berjalan keluar area bandara terlebih dahulu.

Baca juga: Pantai Wuihebo Sabu: Menikmati Sunset Dekat Kota Menia, Sabu Raijua

Bagi kamu yang ingin menggunakan transportasi umum. Kamu bisa menggunakan Angkutan Kota atau Bemo, jenis angkutan kota di wilayah Nusa Tenggara Timur sedikit unik dengan angkutan kota di kota besar. Karena selama perjalanan kamu akan disuguhi musik ( biasanya house music ) dengan volume yang besar.

  • Tarif bemo sekitar Rp. 3.000 – Rp. 6.000 per orang sekali jalan.
  • Tarif ojek sepeda motor : mulai dari Rp. 15.000 sekali jalan.

AKOMODASI/PENGINAPAN HOTEL di SABU

Penginapan atau Hotel di daerah Pulau Sabu masih sedikit pilihannya. Untuk penginapan standar, terdapat banyak homestay yang dapat kamu pilih, bahkan kamu juga bisa menyewa rumah warga dengan tarif yang sangat terjangkau.

HOTEL RAI HAWU

Hotel Rai Hawu merupakan salah satu hotel terbaik di Pulau Sabu. Mulai dibuka pada Juni 2011, hotel ini dibangun dengan dengan berupa bangunan cottage. Hotel Rai Hawu berlokasi di Eilode, kecamatan Sabu Tengah, yaitu sekitar 13 km dari kota Seba (Ibu kota Pulau Sabu) dan sekitar 15 km dari Bandara Sabu.

Hotel Rai Hawu memiliki sebuah bangunan utama dan beberapa bangunan cottages, selain itu juga terdapat sebuah restoran dan cafe, fasilitas kolam renang dan lainnya

  • Alamat : Jl. O.N. Rata Km 14, Desa Eilode, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Indonesia.
  • Phone : (0380) 8155550
  • Kisaran Harga : Rp. 650.000 – Rp. 1.000.000,-

HOTEL DI SEBA

Makharim (di kota, jalan utama). Tel: +62 380 861010 / +62 380 861010
Jo Naga (dekat kantor polisi dan kantor Telkom). Tel: +62 380 861002 / +62 380 861002
Manna (Tèni Hawu, dekat bekas tempat kediaman para raja). Tel hp: +62 81339332532 / +62 81339332532
Mario (Belakang bank NTT). Tel: +62 380 861011/ +62 380 861011 ;

Baca juga: Pantai Kolouju Sabu: Menanti Senja di Negri Ina Ama Sabu

HOTEL DIMU

Biu Indah (dekat pelabuhan Biu), 18 km dari Seba.

HOTEL DI RAIJUA

Rahul di Ledeunu (dekat pelabuhan Raijua). Tel hp: +62 8123692607 / +62 812369260

Peta Lokasi Kalabba Maja

.google-maps { position: relative; padding-bottom: 75%; // This is the aspect ratio height: 0; overflow: hidden; } .google-maps iframe { position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100% !important; height: 100% !important; }

Leave a Comment